MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘tashauf’ Category

Pencerahan hati yang berdasarkan Ajaran Islam

Pendapat Orang Budiman Tentang Bahagia Oleh Buya Hamka!!!

Posted by Bustamam Ismail on September 8, 2010

Ditanyakan orang kepada Yahya bin Khalid Al Barmaky, seorang Wazir yang masyhur di dalam Daulat Bani Abbas. “Apakah bahagia itu, Tuanku?”Jawabnya: “Sentosa perangai, kuat ingatan, bijaksana akal, tenang dan sabar menuju maksud”.

Kebahagiaan itu pernah dinyanyikan oleh seorang ahli syair bernama Hutai’ah, demikian: Menurut pendapatku, bukanlah kebahagiaan itu pada mengumpul harta benda. Tetapi taqwa akan Allah itulah bahagia. Taqwa akan Allah itulah bekal yang sebaik-baiknya disimpan. Pada sisi Allah sajalah kebahagiaan para orang yang taqwa.

Ahli syair yang lain, yang amat masyhur dalam perkembangan agama Islam, iaitu Zaid bin Tsabit, ahli syair Rasulullah s.s.w. berkata: “Jika petang dan pagi seorang manusia telah beroleh aman sentosa dari gangguan masusia, itulah dia orang yang bahagia”. Orang yang berpegang teguh dengan agama, kebahagiaannya ialah pada meninggalkan barang yang terlarang, mengikut yang tersuruh, menjauhi yang jahat, mendekati yang baik. Bahagianya ialah pada mengerjakan agama. Read the rest of this entry »

Posted in tashauf | Leave a Comment »

MEMBACA TANDA-TANDA KEMATIAN

Posted by Bustamam Ismail on September 7, 2010

Setiap manusia yang dilahirkan didunia ini, cepat atau lambat pasti akan mengalami suatu proses berpisahnya ruh dengan jasad. Dalam bahasa agama, proses tersebut dinamakan proses kematian. Sedangkan dalam bahasa kaum sufi, proses tersebut diistilahkan dengan nama ;kebangkitan ruh dari jasad;. Mayoritas umat Islam di Indonesia sering menamakan peristiwa kematian tersebut dengan istilah ;meninggal dunia, dimana seorang yang meninggal dunia akan meninggalkan segala apa yang dimilikinya, baik istrinya, suaminya, anaknya, orang tuanya, kekasihnya, pekerjaannya, jabatannya, hartanya, maupun keinginan dan cita-citanya serta rencana-rencananya dimasa depan. Dalam ajaran Islam, proses terjadinya kematian ini juga dikategorikan sebagai kiyamat kecil atau Qiyamat Sugro.

Kapan terjadinya dan bagaimana terjadinya proses kematian tersebut, hanya Allah-lah yang mengetahui rahasianya, sesuai dengan firman-Nya dalam Al Qur;an : Manusia bertanya kepadamu kapan terjadinya hari Kebangkitan (ruh dari jasad), katakanlah :Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kebangkitan (ruh dari jasad) itu hanya disisi Allah. Dan tahukah kamu, boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya;. (QS Al Ahzab 33 : 63) ;Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang kebangkitan (ruh dari jasad);. (QS Luqman 31 : 34) ;Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan. (QS An Nahl 16 : 70)

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf | 29 Comments »

Kritikan terhadap beberapa Karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani olehPara Ulama!!!

Posted by Bustamam Ismail on December 28, 2009

Di kalangan salafi (wahabi), lelaki satu ini dianggap muhaddis paling ulung di zamannya. Itu klaim mereka. Bahkan sebagian mereka tak canggung menyetarakannya dengan para imam hadis terdahulu. Fantastis. Mereka gencar mempromosikannya lewat berbagai media. Dan usaha mereka bisa dikata berhasil. Kalangan muslim banyak yang tertipu dengan hadis-hadis edaran mereka yang di akhirnya terdapat kutipan, “disahihkan oleh Albani, ”. Para salafi itu seolah memaksakan kesan bahwa dengan kalimat itu Al-Albani sudah setaraf dengan Imam Turmuzi, Imam Ibnu Majah dan lainnya.

Sebetulnya, kapasitas ilmu tukang reparasi jam ini sangat meragukan (kalau tak mau dibilang “ngawur”). Bahkan ketika ia diminta oleh seseorang untuk menyebutkan 10 hadis beserta sanadnya, ia dengan entengnya menjawab, “Aku bukan ahli hadis sanad, tapi ahli hadis kitab.” Si peminta pun tersenyum kecut, “Kalau begitu siapa saja juga bisa,” tukasnya.

Namun demikian dengan over pede-nya Albani merasa layak untuk mengkritisi dan mendhoifkan hadis-hadis dalam Bukhari Muslim yang kesahihannya telah disepakati dan diakui para ulama’ dari generasi ke generasi sejak ratusan tahun lalu. Aneh bukan?.

Read the rest of this entry »

Posted in Ilmu Hadist, tashauf, ulama besar | Tagged: | 13 Comments »

Kisah Tsabit bin Ibrahim Dan Sebuah Apel

Posted by Bustamam Ismail on September 7, 2009

apelSeorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu. akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.

Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, “Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”.

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf | Tagged: , | 6 Comments »

Kesaksian Para Ulama Fikh Tentang Ulama Sufi

Posted by Bustamam Ismail on June 8, 2009

ulama sufiImam Abu Hanifa (81-150 H./700-767 CE)

Imam Abu Hanifa (r) (85 H.-150 H) berkata, “Jika tidak karena dua tahun, saya telah celaka. Karena dua tahun saya bersama Sayyidina Ja’far as-Sadiq dan mendapatkan ilmu spiritual yang membuat saya lebih mengetahui jalan yang benar”.

Ad-Durr al-Mukhtar, vol 1. p. 43 bahwa Ibn ‘Abideen said, “Abi Ali Dakkak, seorang sufi, dari Abul Qassim an-Nasarabadi, dari ash-Shibli, dari Sariyy as-Saqati dari Ma’ruf al-Karkhi, dari Dawad at-Ta’i, yang mendapatkan ilmu lahir dan batin dari Imam Abu Hanifa (r), yang mendukung jalan Sufi.” Imam berkata sebelum meninggal: lawla sanatan lahalaka Nu’man, “Jika tidak karena dua tahun, Nu’man (saya) telah celaka.” Itulah dua tahun bersama Ja’far as-Sadiq

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf, ulama besar | Tagged: , | 6 Comments »

Sholat Subuh di Masjid???

Posted by Bustamam Ismail on May 19, 2009

Sesholtorang pria bangun pagi2 buta utk sholat subuh di Masjid .

Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid .ditengah jalan menuju masjid , pria tsb jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali kerumah. Di rumah,

dia berganti baju, berwudhu, dan, LAGI, berjalan menuju masjid .

Dlm perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yg sama!

Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali kerumah.

Dirumah, dia, sekali lagi, berganti baju,

berwudhu dan berjalan menuju masj id .

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf | 1 Comment »

Ketika kemuliaan tersangkut jubah……..?

Posted by Bustamam Ismail on May 8, 2009

sufiKETIKA kehormatan bersumber dari atribut, maka distansi antara kemuliaaan dengan kehinaan, hanya terpisahkan oleh selapis tabir yang teramat tipis. Kehormatan diri, hanya berjarak selangkah dengan kenistaan.

Abi Ishak melepaskan rangkaian bersin yang keras itu dengan tubuh tergoncang. Lalu tanpa sadar kemudian, jubah jabatan baru yang melekat indah di tubuhnya dijadikan pengusap kotoran yang melekat di hidung dan mulutnya.

Sekejap ruang megah yang menjadi tempat acara pelantikan dua pejabat penting di Surraman Mediterian itu berubah sepi. Ratusan pasang mata memandang tegang kepada Abi Ishak yang tegak berdiri di samping Abu Bakar Dalap al-Sybli, pejabat lain yang dilantik bersamanya hari itu. Mereka menanti apa yang akan dilakukan Khalifah yang sedang menatap Abi Ishak dengan geram.

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf | Tagged: | Leave a Comment »

Mari Menjadi Failusuf

Posted by Bustamam Ismail on May 6, 2009

tdh-gFAILUSUF adalah penggemar monologi dengan jalan pikiran yang aneh. Mereka yang terus mabuk memamah dan memuntahkan kata-kata sulit, sambil melambungkan pikiran ke langit tinggi fatamorgana substansi dunia. Dan mereka yang tertarik, harus rela menjadi martir di lautan kata-kata, cuma untuk menyederhanakan jalan pikiran mereka.
Tetapi mengapa seorang failusuf harus mencari kalimat yang demikian rumitnya sekadar untuk mengungkapkan tentang makna kausalitas atau kebenaran? Harus rela memutar kepala, demi keutamaan abstraksi yang berenang di samudera istilah yang demikian ambiguitas, karena dibuat sangat kaya dengan rona dan makna?
Mengapa ketika para ilmuwan memecah-belah keseluruhan bagian, para failusuf justru mengintegrasikannya menjadi keseluruhan? Mengapa ketika para fisiolog mendalami organ-oran tubuh manusia, seorang failusuf lebih mabuk untuk mempelajari manusia itu sendiri? Dan di saat para biolog gemar mengurai satu persatu kehidupan organisme, mengapa pula para failusuf justru berusaha menemukan hakikat kehidupan?

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf | Leave a Comment »

Mengenal Syaikhul Islam Ibnu Taimiah…

Posted by Bustamam Ismail on July 8, 2008

Lahir di Harran ( Timur laut Negara Turki), pada 1260 M Hijrah bersama orang tua ke Damaskus (karena diserang mongol), 1283 mulai menyelesaikan pendidikan dan mulai menulis buku, 1293 diakui oleh dunia sebagai ulama besar, 1328 wafat di Damaskus.
Beliau diberikan gelar Syaikhul Islam oleh umat Islam di dunia, dan sangat berperan dalam perjuangan Islam mengembalikan khilafah setelah jatuh ke tangan mongol jaman dulu,

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf, ulama besar | Tagged: | 2 Comments »

Hujjatul Islam Imam Al-Ghozali ; “Kehidupan adalah Cinta dan Ibadah”

Posted by Bustamam Ismail on July 4, 2008


“Negeri akhirat itu kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”
Alunan suara ayat-ayat suci Al-qur’an itu berkumandang dimalam yang sepi, dibawa angin malam hingga masuk ke telinga seorang lelaki yang sedang merenung dan memandang ke cakrawala yang luas, lalu meresap ke dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

Read the rest of this entry »

Posted in tashauf, tokoh dunia, ulama besar | Tagged: | 1 Comment »