1.Tentara Islam Bebas Malang Melintang di Negeri ‘Ajam
Setelah kaum muslimin berhasil memenangkan pertempuran Nahawand, Persia tidak lagi memiliki kekuasaan. Dengan bebas kaum muslimin berjalan ke tempat mana pun yang mereka kehendaki di negeri-negeri ‘Ajam atas izin Umar ra.. Setelah peristiwa Nahawand Kaum Muslimin mulai membuka kota baru yang bernama Jay – yaitu kota Isfahan-614 setelah peperangan yang panjang dengan berbagai macam peristiwa. Akhirnya mereka menawarkan perdamaian dengan kaum muslimin.
Abdullah bin Abdullah menuliskan untuk mereka sebuah surat jaminan keamanan dan perdamaian. Namun 30 orang dari mereka berhasil melarikan diri ke daerah Karman dan enggan berdamai dengan kaum muslimin. Tepat pada tahun 21 H Abu Musa berhasil menaklukkan kota Qum dan Qasyyan615, setelah itu Suhail bin ‘Adi berhasil pula menaklukkan wilayah Karman.616
2. Penalukkan Hamadzan yang Kedua Kali Tahun 22 H.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa setelah kaum muslimin berhasil menaklukkan Nahawand mereka segera menaklukkan Hulwan dan Hamadzan. Tetapi penduduk Hamadzan mengingkari surat perjanjian yang mereka buat dengan al-Qa’qa’ bin Amru. Umar ra. mengirim surat kepada an-Nu’man bin Muqarrin untuk berangkat ke Hamadzan. Kemudian an-Nu’man segera bergerak menuju tempat itu dan singgah di Tsanniati al-Asal. Setelah itu baru berangkat ke Hamadzan dan langsung dapat menguasainya.