MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘Khalid bin Walid’ Category

Khalid bin Walid ra. Berda’wah di medan tempur kepada Jarjah Panglima Musyrik Romawi.

Posted by Bustamam Ismail on February 11, 2010

Menurut Al-Waqidi dan lainnya, mereka berkata: Satu peristiwa, pada pertempuran Yarmuk, keluarlah dari barisan musuh seorang panglima besar musyrik, lalu dia menyeru Khalid bin Al-Walid untuk keluar dari barisan kaum Muslimin. Khalid pun keluar dengan kuda tangkasnya, hingga hampir-hampir kedua kuda itu berlaga kerana ketangkasannya. Maka berkatalah panglima pasukan musyrik itu yang bernama Jarjah:

.Jarjah“Engkaukah yang dikenal Khalid, panglima pasukan ini?”.

“Ya, aku Khalid pedang Allah!” jawab Khalid.

“Khalid, pedang Allah?” tanya Jarjah lagi

“Ya””Dan engkau siapa?”, jawab Khalid. “Aku Jarjah, panglima perang!”

“Apa maksudmu memanggil aku ke sini?” tanya Khalid.

Jarjah “Hai Khalid! Bicaralah yang benar, dan jangan berdusta!  Sebab orang yang merdeka itu tidak berdusta. Dan jangan pula engkau menipuku, kerana orang yang berkedudukan seperti engkau ini tidak akan menipu yang lain, apa lagi bila hal itu ada pertaliannya dengan Allah!” jarjah ingin menguji kejujuran Khalid.”Baiklah”, jawab Khalid. “Aku akan berkata benar dan menjawab sesuai dengan kehendakmu!”

“Engkau mengaku diri sebagai pedang Allah, bukan?” tanya Jarjah.

“Ya”, jawab Khalid pendek

Read the rest of this entry »

Posted in Khalid bin Walid | 2 Comments »

Khalid Bin Walid( Pejuang berhati Mulia).

Posted by Bustamam Ismail on February 11, 2010

Nama Khalid Bin Walid r.a identik dengan keahlian yang luar biasa dalam bidang kemiliteran terutama strategi perang, Khalid mendapatkan julukan Saifullah atau “pedang Allah” . Khalid adalah suku Quraisy, sejak kecil Khalid di didik ilmu ketangkasan keprajuritan yang lazim pada zaman itu; berkuda, menggunakan berbagai jenis senjata, bergulat. Maka tidak heran Khalid tumbuh menjadi pemuda yang memiliki karakter keprajuritan yang kuat.

1. Awal masuk Islam

Jika melihat sejarah memang aneh, saat Rasulullah SAW menyampaikan awal dakwah di Mekah Khalid belum tergerak untuk memasuki Islam. Khalid merupakan musuh Kaum Muslimin saat itu, musuh yang paling diperhitungkan karena kemampuan bertempurnya yang mumpuni. Bahkan saat Perang Uhud (perang lanjutan setelah Perang Badar), perang antara kaum Muslimin dengan Musyrikin Quraisy, Khalid sendiri yang memimpin pasukan berkuda kaum Quraisy dan memberikan pukulan yang telak kepada kaum muslimin, dengan menyergap secara tiba-tiba dari garis belakang pertempuran saat pasukan panah kaum muslimin meninggalkan posnya.

Read the rest of this entry »

Posted in Khalid bin Walid | 1 Comment »

KHALID BIN WALID (PEDANG ALLAH) (584 – 642)

Posted by Bustamam Ismail on February 10, 2010

Milad Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Bani Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.

2. Nasab Khalid bin Walid

Ayah Khalid yang bernama Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum, adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka’bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka’bah. Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina.

Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka’bah tidak seorang pun yang berani meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju ke depan dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, “Oh, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu“.

3. Beningnya Nurani  Khalid bin Walid

Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani di mata rakyat. Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya. Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-’an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu.

Read the rest of this entry »

Posted in Khalid bin Walid | Leave a Comment »