MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘sej. teks Al-Qur'an’ Category

ULASAN PENUTUP KAJIAN SEJARAH TEKS AL-QUR’AN DENGAN PERB. TEKS PERJANJIAN LAMA DAN BARU.

Posted by Bustamam Ismail on June 4, 2010

This slideshow requires JavaScript.

Siapa saja yang hendak menulis perihal Islam, hendaknya terlebih dahulu dia menarik sebuah keputusan percaya bahwa Muhammad adalah seorang Nabi. Para ilmuwan yang mengakui bahwa beliau benar-benar seorang Rasul dan yang paling mulia diantara para nabi, mereka bakal menikmati kepustaka­an hadith yang mengagumkan dan wahyu ketuhanan yang dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi. Secara pasti mereka akan menemukan banyak ke­samaan, bahkan sepenuhnya cocok dengan berbagai masalah yang sangat men­dasar. Adapun perbedaan-perbedaan kecil yang muncul karena perubahan keadaan, hal ini dapat dianggap sebagai suatu yang alami dan kemanusiaan. Bagi mereka yang menolak pandangan ini, akibatnya mereka melihatnya (Muhammad) sebagai penipu majnun atau pendusta yang mengaku-ngaku jadi nabi. Hal ini merupakan refleksi sikap yang diambil oleh semua ilmuwan non­Muslim, di mana upaya yang mereka lakukan perlu

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | 1 Comment »

BEBERAPA MOTIVASI ORIENTALIS: UNTUK KAJIAN ISLAM SECARA SUBYEKTIVITAS (bagian kedua)

Posted by Bustamam Ismail on June 2, 2010

A. Tekanan dan Motivasi

Teori-teori Orientalis tidak lahir dari kevakuman, melainkan muncul dari dunia yang terdesak kepentingan politik yang mempolakan dan mewarnai seluruh teori yang ada; marilah kita teliti bagaimana kepentingan itu selalu berubah wajah di segala zaman.

1. Penjajahan dan Demoralisasi terhadap Kaum Muslimin

Dalam memahami motivasi Barat, kita dituntut menarik garis ke belakang sejak tahun 1948. Sebelum itu, tujuan utama Orientalisme adalah menyingkap Muhammad sebagai Nabi palsu, AI-Qur’an jiplakan yang mengerikan, hadith rekayasa, dan hukum Islam sangat lunglai, dan cocktail campuran yang diambil dari berbagai unsur budaya lain. Singkat kata, penemuan-penemuan yang bertujuan hendak membuat demoralisasi kaum Muslimin itu (khususnya pemimpin tingkat atas yang, paling mendekati kemungkinan hendak dijadikan sasaran), dan membantu kekuatan penjajah dalam mewujudkan kepatuhan penduduknya dengan menggempur tiap negara yang memiliki sejarah gemilang dan identitas keislaman tersendiri.

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »

BEBERAPA MOTIVASI ORIENTALIS:UNTUK KAJIAN ISLAM SECARA SUBYEKTIVITAS

Posted by Bustamam Ismail on June 2, 2010

Meskipun semua tendensi yang ada berseberangan dengan tradisi keislaman, para ilmuwan Barat tetap berusaha meyakinkan bahwa mereka sedang memberi pelayanan terhadap kaum Muslimin dengan menyajikan kajian murni, tidak setengah-setengah, dan berlaku jujur. Implikasinya adalah, seorang ilmuwan Muslim yang, katanya, dikelabui oleh keimanan tidak dapat memahami mana yang salah dan yang benar ketika menganalisis keyakinan mereka.1 Jika ini betul, sekurang-kurangnya kita mesti bersedia meneliti Orientalisme dan kaitannya dengan kepercayaan-kepercayaan dan prinsip yang dianut, karena mengatakan satu kelompok bersikap memihak tidak semestinya dapat menjamin bahwa kelompok lain lebih objekti. Meneliti akar Orientalisme menghendaki studi yang mendalam tentang masalah-masalah politik, dulu dan hari ini, guna menyingkap beberapa pandangan yang melingkari motivasi mereka, sehingga para pembaca dapat mengukur kajian Barat terhadap Al-Qur’an sebagaimana mestinya.

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »

ORIENTALIS DAN AL-QURAN ( bagian ke-tiga)

Posted by Bustamam Ismail on June 1, 2010

A. Puin dan Bagian-Bagian Manuskrip San’a’

Dalam sumbangannya terhadap Al-Qur’an sebagai Text, Dr. Gerd-R. Joseph Puin menyindir adanya kekhususan yang ia jumpai dalam kumpulan manuskrip Yaman:34

  1. Penulisan alif yang tidak sempurna. Ini tampak lebih umum pada bagian­bagian manuskrip San’a’ dibandingkan dengan yang lain.
  2. Perbedaan letak pemisah ayat pada ayat-ayat tertentu.
  3. Penemuan `terbesar’ adalah satu bagian yang mana akhir surah 26 setelahnya diikuti oleh surah 37.

Dalam menulis “What is the Koran?” (Apa itu AI-Qur’an?) edisi Januari, 1999, dalam majalah The Atlantic Monthly, Toby Lester begitu kental mengandalkan pada penemuan Dr. Puin.. Salah seorang tokoh penting dalam memulihkan Mushhaf-Mushaf di San’a’, Yaman,35 Dr. Puin menemukan dirinya, dan juga bagian-bagian manuskrip Yaman, tiba-tiba menjadi sorotan melalui publikasi artikelnya. Kata-kata Lester kadang-kadang memicu sensasi yang menyenangkan dan juga luapan kemarahan yang mendalam mengenai karya Puin itu, tergantung apakah seorang berbicara kepada Orientalis atau Muslim yang taat, makanya, guna meredam kemarahan kaum Muslimin dan mengikis ketidak percayaan, Puin telah menulis satu surat panjang dalam bahasa Arab kepada al-Qadi al-Akwa` dari Yaman. Surat itu kemudian muncul dalam harian ath-Thawrah, dan saya reproduksi di pelbagai tempat.36 Sambil memuji Mushaf-Mushaf San’a’ dan bagaimana ia menguatkan posisi kaum Muslimin, namun ia juga menulis dengan gaya yang sangat halus dan sekaligus ingin mengelabui seluruh sejarah Al-Qur’an. Berikut ini adalah terjemahan sebagian surat itu yang berkaitan dengan tema ini:

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | 2 Comments »

ORIENTALIS DAN AL-QURAN (Bagian kedua)

Posted by Bustamam Ismail on May 29, 2010

A. Sengaja ingin Mengubah Al-Qur,an

This slideshow requires JavaScript.

Pintu gerbang pintu masuk ke empat adalah hendak memalsukan Kitab Suci Al-Qur’an itu sendiri. Sebagaimana telah kita kaji secara kritis teori-teoriGoldsiher dan Arthur Jetffery mengenai ragam bentuk AI-Qur’an, selain mereka, masih terdapat beberapa Orientalis lain yang cukup terpandang.

1.Upaya Flugel Mengubah Al-Qur’an

Pada tahun 1847 Flugel mencetak sejenis indeks Al-Qur’an. la juga menguras tenaga ingin mengubah teks-teks Al-Qur’an yang berbahasa Arab dan, pada akhirnya, menghasilkan suatu karya yang tidak dapat diterima oleh pembaca Al-Qur’an di mana pun. Adalah sudah jadi kesepakatan di kalangan kaum Muslimin untuk membaca Al-Qur’an menurut gaya bacaan salah satu dari tujuh pakar bacaan yang terkenal,18 yang semuanya mengikuti kerangka tulisan `Uthmani dan sunnah dalam bacaannya (qira’ah), perbedaan-perbedaan yang ada, kebanyakan berkisar pada beberapa tanda bacaan diakritikal yang tidak berpengaruh sama sekali terhadap isi kandungan ayat-ayat itu. Setiap Mushaf yang dicetak berpijak pada salah satu dari Tujuh Qira’at, yang diikuti secara seragam sejak awal hingga akhir. Tetapi Flugel menggunakan semua tujuh sistem bacaan dan memilih satu qira’ah di sana sini dengan tidak menentu (tanpa alasan yang benar) yang hanya membuahkan ramuan cocktail tak berharga. Bahkan Jeffery (yang dikenal tidak begitu bersahabat dengan tradisi keislaman) malah bersikap sinis dengan menyebut, Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | 1 Comment »

ORIENTALIS DAN AL-QURAN

Posted by Bustamam Ismail on May 28, 2010

Kontroversi seputar tulisan Arab kuno dan Mushaf Ibn Mas’ud sudah dibahas, sekarang kita alihkan perhatian pada spektrum yang lebih luas mengenai serangan Orientalis terhadap Al-Qur’an dalam berbagai dimensi untuk dapat menyajikan suatu citra beberapa upaya dan tujuan Barat dalam mencemarkan kemurnian teks Al-Qur’an menggunakan sumber-sumber tidak etik dan penipuan.

1. Perlunya Pembuktian Penyimpangan dalam Al-Qur’an

Dengan maksud hendak membuktikan moralitas dan superioritas teologi Barat, Bergtrasser, Jeffery, Mingana, Pretzl, Tisdal dan banyak lagi lainnya, telah mencurahkan seluruh kehidupannya guna menyingkap perubahan teks Al-Qur’an yang, katanya, tidak mereka dapatkan dalam kajian kitab Injil. Seperti tampak dalam bab sebelumnya, banyak sekali perbedaan yang memenuhi halaman-halaman dalam Kitab Injil, “Cette masse enorme depasse ce dont on dispose pour n’import quel texte antique; elle a fourni quelque 200,000 variantes. La plupart sont des variants insignifiantes… Deja Wescott et Hort, en donnant ce chiffre, constataient que les sept 6uitieme du texte etaient assures… Il  y en a pourtant”.1 Jika lihat secara keseluruhan, tampak melemahkan isu-isu penting dalam teologi dan menimbulkan keprihatinan mengenai adanya cerita-cerita palsu yang disisipkan ke dalam teks melalui pengaruh masyarakat umum. Sementara desakan untuk membuktikan keadaan yang sama terhadap Al-Qur’an mulai menggejala semenjak beberapa tahun lalu disebabkan oleh perubahan peta politik Timur Tengah, namun upaya-upaya dalam bidang ini kebanyakan telah dimulai lebih awal dari perhatian mereka. Di antara karya-karya sebagaimana sejarah telah mencatat:

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »

PERJANJIAN BARU: PENGARANG YANG ANONIM DAN PERUBAHANNYA (bagian ke ketiga).

Posted by Bustamam Ismail on May 28, 2010

A. Perubahan Kontemporer pada Teks

Sejauh ini saya hanya membatasi diri pada pembahasan secara singkat tentang perubahan PB dalam manuskrip-manuskrip Yunani. Barangkali ada yang berargumen bahwa, bermula dengan Versi Perbaikan King James pada tahun 1881, setiap edisi mainstream telah berusaha memurnikan teks Biblikal melalui penelitian kritis terhadap manuskrip-manuskrip tua; dengan kata lain, bahwa edisi yang berturut-turut ini lebih mendekati teks Biblikal yang asli, daripada  menjauhinya melalui perubahan-peruhahan baik yang sengaja atau tidak sengaja. Secana umum, kasusnya bukanlah sasedarhana ini. Setiap terjemahan adalah produk waktu dan tempat tertentu, dan sudah tentu akan dipengaruhi oleh isu-isu sosial politik apa pun yang sedang bergolak dalam psikologi sang penerjemah. Terlepas apakah studi kritis dilakukan terhadap manuskrip-manuskrip atau tidak, concern terhadap isu-isu semacam itu cukup untuk mendorong produk finalnya bahkan semakin jauh dari teks aslinya.

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »

PERJANJIAN BARU: PENGARANG YANG ANONIM DAN PERUBAHANNYA (bagian kedua)

Posted by Bustamam Ismail on May 26, 2010

A. Perubahan Tekstual

1. Bacaan-Bacaan Beragam dalam Perjanjian Baru

Tulisan tangan Yunani kuno terdiri dari dua style. Yang pertama adalah kursif, ditulis secara cepat dan digunakan untuk urusan sehari-hari. Yang ke­dua, lebih formal, disebut uncial.31


Gambar 17.1: Contoh tulisan Uncial Yunani. Perhatikan bahwa teks ini tidak ada pemisah­pemisah antara kata-kata yang berdekatan.
Sumber: Metzger, The Text of the New Testament, hal. 10. Dicetak ulang dengan izin pemegang hak ciptanya.

Lambat laun skrip uncial itu mulai memburuk, yang mengharuskan adanya suatu pembaruan penulisan skrip pada abad ke-9 M. Style yang di­hasilkan diberi label minuscule (kecil sekali).32 Kira-kira terdapat 2800 potong penggalan PB yang ditulis dalam minuscule, dan kira-kira sebanyak seper­sepuluhnya yang ada di uncial, tapi jika kita membatasi diri pada mada ma­nuskrip-manuskrip yang memuat seluruh PB maka jumlahnya menurun secara dramatis: 58 di dalam minuscule, dan hanya satu di dalam uncial.33 Angka ini merupakan penyebab keheranan; jumlah naskah-naskah yang komplet di dalam minuscule, khususnya adalah memprihatinkan, mengingat manuskrip-manuskrip ini diperkirakan ditulis pada rentang waktu antara abad ke-9 dan ke-15. Susul-menyusul para generasi Kristen yang tak terhingga jumlahnya berarti telah hidup dan mati tanpa menyaksikan sebuah naskah komplet Kitab Suci mereka.34

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »

PERJANJIAN BARU: PENGARANG YANG ANONIM DAN PERUBAHANNYA

Posted by Bustamam Ismail on May 26, 2010

Setelah mengkaji sejarah awal agama Kristen dalam bab yang lalu, kita sekarang sampai pada PB itu sendiri dan memperhatikan beberapa pertanyaan: siapakah yang mengarang keempat Injil itu’? Apakah mereka percaya bahwa karangan-karangan mereka terinspirasikan (wahyu), ataukah ide ini dikembangkan oleh para generasi belakangan? Bagaimana teks itu diubah? Dan barangkali yang paling awal dari segalanya, bagaimana tabiat Injil-Injil ini berbeda dengan ajaran-ajaran Yesus yang asli?1

1. Injil Q yang Hilang-Sebuah Tantangan

Sebelum munculnya empat Injil yang kita kenal sekarang, para pengikut awal Yesus menyusun buku mereka masing-masing. Dalam hal ini tak ada hal yang dramatis tentang kehidupan Yesus, tak ada riwayat-riwayat mengenai pengorbanan dan penebusan spiritual. Fokusnya hanya terbatas pada ajaran­ajarannya, pikiran-pikirannya dan tata cara serta perilaku yang ia jelaskan, begitu juga pada pembaruan-pembaruan sosial yang ia canangkan.2 Karangan ini sekarang dinamakan Injil Yesus, Q. Namun Q bukanlah sebuah teks yang stabil, sebagaimana kehidupan orang-orang Kristen yang tidak stabil, dan dengan begitu selama abad pertama orang-orang hidup dalam keadaan yang memaksa untuk menyisipkan lapisan-lapisan teks yang berbeda kepada Q. Lapisan yang asli sangat mencolok: penuh dengan kata-kata yang simpel tapi padat, tanpa ada ajakan kepada suatu agama baru dan tidak ada isyarat apa pun tentang Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan.3

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »

SEJARAH AWAL KRISTEN: SELAYANG PANDANG (bagian kedua)

Posted by Bustamam Ismail on May 25, 2010

A.Yesus dan Risalahnya: Bertobat, Karena Kerajaan Langit Berada di Tangan

Semua sumber untuk ajaran-ajaran Yesus berasal dari pengarang-pe­ngarang yang anonim (tak jelas namanya). Sebagaimana disebutkan di atas, Hermann Reimarus (1694-1768) adalah merupakan orang pertama yang berusaha membuat sejarah Yesus. Dalam hal ini dia membedakan antara apa yang tertulis dalam kitab-kitab Injil dan apa yang diproklamasikan Yesus sendiri selama masa hidupnya, dengan menyimpulkan bahwa ajaran-ajaran aktual Yesus dapat diringkas,

dalam dua frasa dari arti yang sama, ‘Tobatlah, dan percayailah kita b­kitab Injil,’ atau, seperti yang disebut di berbagai tempat, ‘Tobatlah, karena Kerajaan Langit berada di Tangan.’22

Oleh karena dia tak pernah menjelaskan salah satu pun dari kedua frasa ini, Reimarus berargumen bahwa Yesus melakukan dakwah itu sepenuhnya dalam framework Yahudi, dengan meyakini bahwa audiensnya memahami ‘Kerajaan Langit’ (the Kingdom of Heaven) dalam konteks Yahudi. Yaitu, bahwa dia merupakan Juru Selamat Bangsa Israel. Niat mendirikan sebuah agama baru tak pernah ada.23

Read the rest of this entry »

Posted in sej. teks Al-Qur'an | Leave a Comment »