MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘Nikah -kerasulan’ Category

Nabi Muhammad saw(dari Pernikahan sampai Kerasulan bagian terakhir )

Posted by Bustamam Ismail on July 25, 2010

Kehidupan Muhammad dalam usia demikian itu  ternyata  tenteram adanya.  Kalau tidak karena kehilangan kedua anaknya itu tentu itulah hidup yang sungguh nikmat dirasakan  bersama  Khadijah,

yang  setia  dan  penuh  kasih,  hidup sebagai ayah-bunda yang bahagia  dan  rela.  Oleh  karena  itu  wajar  sekali  apabila Muhammad  membiarkan dirinya berjalan sesuai dengan bawaannya bawaan berpikir dan bermenung, dengan mendengarkan  percakapan tentang  berhala-berhala,  serta  apa pula yang dikatakan orang-orang Nasrani dan Yahudi tentang  diri  mereka itu.  Ia  berpikir  dan merenungkan. Di kalangan masyarakatnya dialah orang yang paling banyak berpikir  dan  merenung.  Jiwa yang   kuat  dan  berbakat  ini,  jiwa  yang  sudah  mempunyai persiapan kelak akan menyampaikan risalah  Tuhan  kepada  umat manusia,  serta  mengantarkannya  kepada kehidupan rohani yang hakiki, jiwa demikian tidak mungkin berdiam diri saja  melihat manusia  yang  sudah  hanyut  ke dalam lembah kesesatan. Sudah seharusnya  ia  mencari  petunjuk  dalam  alam  semesta   ini, sehingga  Tuhan  nanti menentukannya  sebagai orang yang akan menerima risalahNya. Begitu besar  dan  kuatnya  kecenderungan rohani  yang  ada  padanya,  ia tidak ingin menjadikan dirinya sebangsa dukun atau ingin menempatkan diri sebagai ahli  pikir seperti  ,  dilakukan  oleh  Waraqa b. Naufal dan sebangsanya.

Read the rest of this entry »

Posted in Nikah -kerasulan | Leave a Comment »

Nabi Muhammad saw(dari Pernikahan sampai Kerasulan)

Posted by Bustamam Ismail on July 25, 2010

DENGAN duapuluh ekor unta  muda  sebagai  mas  kawin  Muhammad melangsungkan  perkawinannya itu dengan Khadijah. Ia pindah ke rumah  Khadijah  dalam  memulai  hidup  barunya   itu,   hidup suami-isteri  dan  ibu-bapa,  saling  mencintai  cinta sebagai pemuda berumur duapuluh lima tahun. Ia  tidak  mengenal  nafsu muda yang tak terkendalikan, juga ia tidak mengenal cinta buta

yang dimulai  seolah  nyala  api  yang  melonjak-lonjak  untuk kemudian  padam  kembali.  Dari  perkawinannya  itu ia beroleh beberapa orang anak, laki-laki dan perempuan.  Kematian  kedua anaknya,  al-Qasim  dan  Abdullah  at-Tahir  at-Tayyib1  telah menimbulkan rasa duka yang dalam sekali. Anak-anak yang  masih hidup   semua   perempuan.   Bijaksana   sekali   ia  terhadap anak-anaknya dan sangat lemah-lembut. Merekapun  sangat  setia dan hormat kepadanya.

A. Perawakan dan sifat-sifat Muhammad

Paras  mukanya  manis  dan  indah,  Perawakannya sedang, tidak terlampau tinggi, juga tidak pendek, dengan bentuk kepala yang besar,  berambut  hitam  sekali  antara  keriting  dan  lurus.

Dahinya lebar dan rata di atas  sepasang  alis  yang  lengkung lebat  dan  bertaut,  sepasang  matanya  lebar  dan  hitam, di tepi-tepi putih matanya agak ke  merah-merahan,  tampak  lebih

Read the rest of this entry »

Posted in Nikah -kerasulan | Leave a Comment »