MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘CERITA GHARANIQ’ Category

CERITA GHARANIQ YANG PALSU (bagian ketiga)

Posted by Bustamam Ismail on August 8, 2010

Sedang bunyi ayat-ayat “Dan tiada seorang rasul dan  seorang nabi  yang  Kami  utus  sebelum  kau”  sama  sekali tak ada hubungannya  dengan  cerita  gharaniq  itu.   Apalagi   yang menyebutkan  bahwa  Tuhan  telah  menghapuskan gangguan yang dimasukkan setan dan akan menjadikan godaan bagi mereka yang berpenyakit  dalam  hatinya dan berhati batu; kemudian Allah menguatkan   keterangan-keteranganNya.   Dan   Allah    Maha mengetahui dan Bijaksana.

A. Sumber Cerita gharaniq adalah Hadist palsu

Bilamana  cerita  ini  diteliti  dengan  penyelidikan ilmiah ternyata  ia  tidak  dapat  dibuktikan  kebenarannya.   Yang pertama  sekali  sebagai  bukti ialah adanya beberapa sumber yang beraneka-ragam. Pernah diceritakan  seperti  disebutkan di atas – bahwa ungkapan itu ialah “Itu gharaniq yang luhur, perantaraannya  sungguh  dapat  diharapkan.”   Sumber   lain menyebutkan:  “Gharaniqa  yang  luhur,  perantaraannya dapat diharapkan.” Sumber selanjutnya menyebutkan: “perantaraannya dapat   diharapkan,”   tanpa   menyebutkan   gharaniqa  atau gharaniq. Sumber keempat mengatakan: “Dan sebenarnya  itulah gharaniq   yang  luhur.”  Sumber  kelima  menyebutkan:  “Dan sebenamya mereka itulah gharaniq yang luhur, dan perantaraan mereka  bagi  mereka  yang diharapkan.”1 Dalam beberapa buku hadis disebutkan adanya sumber-sumber lain di  samping  yang lima   tadi.   Adanya  keaneka-ragaman  dalam  sumber-sumber tersebut menunjukkan, bahwa  hadis  itu  palsu  adanya,  dan bikinan   golongan  atheis,  seperti  kata  Ibn  Ishaq,  dan tujuannya  ialah  hendak   menanamkan   kesangsian   tentang kebenaran ajakan Muhammad dan risalah Tuhan itu Read the rest of this entry »

Posted in CERITA GHARANIQ | 1 Comment »

CERITA GHARANIQ YANG PALSU (bagian kedua)

Posted by Bustamam Ismail on August 8, 2010

“Ketika itulah mereka mengambil engkau menjadi kawan mereka. Dan kalaupun tidak  Kami  tabahkan  hatimu,  niscaya  engkau hampir  cenderung  juga  kepada mereka barang sedikit. Dalam hal ini, akan Kami timpakan kepadamu hukuman berlipat ganda, dalam   hidup   dan  mati.  Selanjutnya  engkau  tiada  akan mempunyai penolong menghadapi Kami.” (Qur’an 17:73-75)

Dengan  begitu  kembali  ia  memburuk-burukkan  dewa-dewa Quraisy  itu,  dan  Quraisypun  kembali lagi memusuhinya dan mengganggu sahabat-sahabatnya.

Demikianlah cerita gharaniq ini,  yang  bukan  seorang  saja dari  penulis-penulis  biografi  Nabi  yang menceritakannya, demikian juga ahli-ahli tafsir turut menyebutkan, dan  tidak sedikit  pula  kalangan  Orientalis yang memang sudah sekian lama  mau  bertahan.  Jelas  sekali  dalam  cerita  ini  ada kontradiksi.  Dengan  sedikit  pengamatan saja hal ini sudah dapat digugurkan.

Argumentasi pembahasan

Di samping itu cerita  ini  berlawanan  pula  dengan  segala sifat kesucian setiap nabi dalam menyampaikan risalah Tuhan. Memang mengherankan  sekali  apabila  ada  beberapa  penulis sejarah  Nabi  dan  ahli  tafsir dari kalangan Islam sendiri yang masih mau menerimanya. Oleh karena itu Ibn Ishaq  tidak ragu-ragu  lagi ketika menjawab pertanyaan dengan mengatakan bahwa cerita itu bikinan orang-orang atheis. Read the rest of this entry »

Posted in CERITA GHARANIQ | 1 Comment »

CERITA GHARANIQ YANG PALSU (bagian pertama)

Posted by Bustamam Ismail on August 8, 2010

KAUM Muslimin yang hijrah ke Abisinia  tinggal  selama  tiga bulan  di  sana. Sementara itu Umar ibn’l-Khattab sudah pula masuk Islam. Setelah para  pengungsi  ini  mengetahui  bahwa pihak Quraisy sudah mulai surut dari mengganggu Muhammad dan pengikut-pengikutnya – setelah Umar masuk  Islam  –  menurut sebuah  sumber, banyak diantara mereka itu yang kembali, dan sumber lain mengatakan semua mereka itu  kembali  ke  Mekah.

Tetapi  setelah  mereka  sampai  di  Mekah,  ternyata  pihak Quraisy kembali menyiksa kaum Muslimin, bahkan  lebih  keras lagi  dari pada yang pernah dialami kaum pengungsi itu dulu. Sebahagian mereka ada yang kembali  ke  Abisinia,  ada  pula yang   memasuki   Mekah   atau   di   dekat-dekatnya  dengan sembunyi-sembunyi. Konon katanya, bahwa mereka yang  kembali itu  membawa  pula  sejumlah  kaum  Muslimin  dan mereka ini tinggal  di  Abisinia  sampai  sesudah  Hijrah  dan  sesudah keadaan Muslimin di Medinah jadi lebih stabil. Read the rest of this entry »

Posted in CERITA GHARANIQ | Leave a Comment »