Gebrakan Baru Pak Jokowi…………………….

Jokowi membuat gebrakan baru lagi, berbeda dengan gubernur-gubernur DKI Jakarta pada periode sebelumnya, Joko Widodo melakukan pelantikan Walikota Jakarta Timur di tengah kampung. Menurut Jokowi persoalan memang berada di lapangan.”Memang tidak seperti biasanya. Tapi kali ini di tengah-tengah masyarakat. Kenapa? Karena memang orientasi kita bukan seremonial tapi fungsional,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada saat pelantikan Walikota Jakarta Timur Krisdianto

Hal itu disampaikannya di atas panggung sederhana yang ada di tengah Kampung Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2012). Jokowi melantik Krisdianto menggantikan Murdani. Dalam acara ini turut dilantik Husein Murad sebagai wakil walikota. “Problem itu bukan di kantor, tetapi di lapangan. Sehingga pelantikan ini di kampung. Di sini masalahnya apa, sehingga bisa langsung tahu. Problem Jakarta ada di kampung, RT, RW, drainase mampet, MCK,” terang Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam.

Jokowi meminta kepada Krisdianto dan Husein segera melayani rakyat. “Agar apa yang jadi suara masyarakat dan akar rumput didengar dan diselesaikan. Selamat bekerja,” kata Jokowi. (Ranto Manullang)

138 Negara Dukung Palestina Jadi Negara

TEMPO.CO, New York – Kabar gembira bagi seluruh rakyat Palestina. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui Palestina sebagai Negara Peninjau.

Lebih dari 130 negara telah memberikan suara mereka atas status baru Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB yang digelar Kamis, 29 November 2012. Tepatnya 138 negara mendukung, sembilan tidak setuju, dan 41 abstain. Kanada, Israel, dan Amerika Serikat menentang rancangan pemberian status ini.

Adapun para pionir pendukung rancangan resolusi itu ada 70 negara. Mereka antara lain Cina, Aljazair, Angola, Brasil, Kuba, Yordania, Kenya, Nigeria, Pakistan, Peru, Qatar, Senegal, Afrika Selatan, Tajikistan, Venezuela, dan Zimbabwe.

Raja Mebel Jadi Gubernur, Bagaimana Raja Dangdut Jadi Presiden?

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Para ulama yang tergabung dalam Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama) mendaulat Rhoma Irama sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2014. Dukungan tersebut diklaim merupakan hasil kesepakatan satu juta anggota Wasiat Ulama di seluruh Indonesia.

“Wasiat Ulama melihat sosok Rhoma Irama pantas dicalonkan menjadi RI-1 periode 2014-2019. Kami menyatakan dukungan sepenuhnya kepada beliau,” kata Ketua Umum DPP Wasiat Ulama Fachrurozy Ishaq dalam acara pendeklarasian dukungan di Kantor Sekretariat Wasiat Ulama, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).

Menurut Fachrurozy, sosialisasi mendukung “Raja Dangdut” menjadi calon presiden (capres) tersebut telah dilakukan selama satu bulan terakhir. Sosialisasi itu diberikan kepada sekitar satu juta anggota Wasiat Ulama di Indonesia. Ia mengatakan, salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan kepada anggotanya adalah menggunakan metode ceramah. Menurutnya, sosialisasi itu telah mendapatkan respons positif dari para anggota.

“Kita ceramah di mana-mana keliling Indonesia. Kita selipkan itu, bagaimana kondisi Indonesia dan bagaimana kondisi umat Muslim, dan mereka setuju,” katanya.

Tiga belas Gubernur Jakarta dalam 15 kali masa pergantian,sejak Merdeka Hingga Sekarang

Masih ingat dalam benak kita dan masih hangat juga tentunya pamilihan  Gubernur DKI Jakarta yang telah di menangkan oleh Pasangan Jokowi-Ahok pada putaran pertama sedangan putaran kedua masih akan berlangsung tanggal 20 September 2012 antara Foke-Nara dan Jokowi

Inilah Gubernur yang pernah memimpin Jakarta

1. Suwiryo (1945 – 1947  )
Proses Suwiryo menjabat sebagai wali kota dimulai pada Juli 1945 pada masa pendudukan Jepang. Kala itu dia menjabat sebagai wakil wali kota pertama Jakarta, sedangkan yang menjadi wali kota seorang pembesar Jepang (Tokubetsyu Sityo) dan wakil wali kota kedua adalah Baginda Dahlan Abdullah. Dengan kapasitasnya sebagai wakil wali kota, secara diam-diam Suwiryo melakukan nasionalisasi pemerintahan dan kekuasaan kota.
2. Daan Jahja (1948 – 1950 )
Saat menjabat gubernur Jakarta, Daan Jahja berhasil menyelesaikan masalah administratif pemerintahan Jakarta yang sebelumnya diatur oleh Belanda.
3. Suwiryo (1950 – 1951) Periode ke 2  Sebagai Walikota Jakarta
4. Syamsurijal (1951 – 1953)
Kebijakan yang cukup terkenal pada masa kepemimpinannya adalah mengenaimasalah listrik. Walau begitu, ia juga memberi prioritas pada masalah air minum, pelayanankesehatan, pendidikan, dan kebijakan atas tanah. Guna mengatasi masalah listrik yang sering padam, Sjamsuridjal membangun pembangkit listrik di Ancol. Adapun untuk meningkatkan penyediaan air minum, dia membangun penyaringan air di Karet, penambahan pipa, peningkatan suplai air dari Bogor. Di bawah pemerintahan Sjamsuridjal, bidang pendidikan juga mendapat perhatian. Ia mendukung pengembangan Universitas Indonesia.
5. Sudiro (1953 – 1960)
Sudiro dikenal sebagai Walikota (Jabatan setara dengan Gubernur pada saat itu) Jakarta untuk periode 1953-1960. Pria kelahiran Yogyakarta, 24 April 1911 ini mengeluarkan kebijakan pemecahan wilayah Jakarta menjadi tiga kabupaten yaitu Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Ia juga yang mengemukakan kebijakan pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Kampung (RK) yang kemudian menjadi Rukun Warga (RW). Ia meninggal pada tahun 1992.

Ruhut: Koalisi Partai Vs Koalisi Rakyat Itu Kebohongan Publik!!!!!

This slideshow requires JavaScript.

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

Jakarta Wacana duel kandidat cagub dan cawagub dalam putaran dua pilgub DKI menjadi duel antara koalisi partai yang mengusung Foke-Nara versus koalisi rakyat yang mengusung  Jokowi-Ahok. Ketua DPP Partai Demokrat Ryhyt Sitompul, Menilai wacana itu sebagai bentuk kebohongan publik

“ Koalisi rakyat lawan koalisi partai itu bohong. Jokowi itu didukung Partai Gerindra dan PDIP”. Ujar ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada wartawan di Gedung DPRRI. Senayan Senin( 27/8/2012)

Menurutnya , Jokowi-Ahok tidak seharusnya melakukan cara-cara semacam itu, karena itu hanya membuat masyarakat menjadi tidak cerdas. Ruhut menilai, pasangan Fauzi bowo dan Nachrowi Ramli merupakan pasangan yang mendapat dukungan penuh dari rakyat.

“ seharusnya malulah, Jokowi-Ahok itu yang didukung partai. Justru kami ini yang didukung rakyat” ucapnya.

Ruhut juga menilai komitmen dari Jakowi-Ahok. Hingga menjelang dimulainya putaran kedua pilgub DKI Jakarta masih harus dipertaanyakan . Hal ini karena Fauzi Bowo yang sudah lama berkecimpung di birokrasi Jakarta juga belum bisa menyelesaikan masalah-masalah di Jakarta.

“ Batman atau Superman kalau diminta jadi Gubernur Jakarta, Tetap saja macet” kata Ruhut

Wacana duel Foke-Nara dan Jokowi-Ahok yang disebut sebagai koalisi partai lawan koalisi rakyat, bermula sejak beberapa partai menyatakan dukungan terhadap pasangan Foke-Nara dalam putaran dua Pilgub DKI. Pernyataan itu diungkap pertama kali oleh politisi PDIP Dewi Aryani yang kemudian diamini oleh Jokowi. Menurut Jokowi, koalisi yang dibangunnya adalah koalisi rakyat atau warga DKI.

“ Kalau masyarakat bergerak. Mau apa mereka. Kita emang kayak semut lawan gajah-gajah besar. Gajah banyak tapi semut lebih banyak” tutur Jokowi 25/8

Setelah sebelumnya mendekati pemimpin beberapa partai gagal membuat  koalisi yang lebih besar

http://news.detik.com/read/2012/08/27/173539/2000285/10/foke-vs-jokowi-ruhut-koalisi-partai-vs-koalisi-rakyat-itu-bohong?9922032

PERSAINGAN PILKADA DKI SEMAKIN SERU SETELAH PKS BERGABUNG DENGAN FOKE WALAUPUN 5 TAHUN YG LALU BESEBERANGAN!!!

Partai Keadilan Sejahtera mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada pemilu kada putaran kedua.  Kontrak politik juga telah ditandatangani kedua belah pihak pada hari ini Sabtu (11/8/2012). “PKS mempertimbangkan kemaslahatan umat dan konstituennya dan kesinambungan pembangunan Jakarta demi perubahan menuju Jakarta yang lebih baik berbasis program dan kinerja,” kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Slamet Nurdin, saat jumpa pers di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Sabtu (11/8).
Jumpa pers dihadiri Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq, Triwisaksana, Hidayat Nur Wahid, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hadir juga di DPP PKS. Lutfi Hasan menyatakan telah melakukan komunikasi politik dengan Joko Widodo maupun Fauzi Bowo.
Dialog dilakukan secara terbuka soal program dan kinerja. Kontrak kerjasama antara PKS dan Fauzi-Nachrowi berbasis pada program, kinerja. Selain itu, kedua belah pihak sepakat mengintegrasikan agenda yang disusun HNW-Didik dengan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.  “Semua untuk membawa perubahan yang signifikan bagi ibukota Jakarta dan warga ibukota,” katanya.
Fauzi Bowo merasa bersyukur dan beruntung karena mendapatkan dukungan PKS. Seluruh dukungan yang diberikan partai-partai politik sejak putaran pertama didasari pada keinginan untuk membawa Jakarta lebih maju, lebih nyaman, dan lebih sejahtera. Program dan kinerja menjadi
latar belakang pertimbangan.

“Itu platform kerjasama dengan para pihak pendukung. Kalau ada pihak lain yang berpikir berbeda, silakan ditanyakan pada pihak lain,” katanya.
Berbagai program Hidayat-Didik seperti mewujudkan tata pemerintahan yang baik sudah dijalankan Fauzi Bowo selama menjabat gubernur. Reformasi birokrasi di Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan baik.  Selain itu, program wajib belajar 12 tahun pun sudah meluas ke sekolah swasta.”Yang perlu ditingkatkan kinerjanya ke depan,”
lanjutnya.||fn

Safari Ramadhan, menghayomi umat di Tambora

This slideshow requires JavaScript.

Dalam rangka kunjungan safari ramadhan Gubernur DKI Jakarta di Kalianyar 10 RT 006/RW 06 Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/8/2012), Fauzi Bowo mengatakan, Kecamatan Tambora merupakan permukiman terpadat di dunia. Kendati begitu, kesehatan masyarakatnya tetap terjamin.

“Tambora nomor satu permukiman terpadat di dunia. Nomor duanya nggak ada. Meskipun begitu, selama 5 tahun saya menjabat, warganya tidak ada yang berhenti beraktivitas karena sakit,” ungkap Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.

Foke menuturkan, selama dia menjabat menjadi Gubernur, belum pernah ada yang tidak lancar. Masalah kesehatan terbukti dengan adanya Jamkesda, pendidikan gratis selama 12 tahun, siklus banjir 5 tahunan sudah menurun, dan banyak prestasi lainnya. “Jamkesda sebesar Rp 100 juta dan berlaku di 88 rumah sakit yang terdaftar,” tutupnya.

Ia lalu mengatakan, hanya satu yang masih belum bisa dilancarkan, yakni kemacetan. Namun, kini persoalan itu pun sedang dalam tahap penyelesaian. Proyek pembangunan ruas jalan diyakini akan mengurai kemacetan.

Editor :

Glori K. Wadrianto

 http://megapolitan.kompas.com/read/2012/08/10/04180872/Safari.Ramadhan.Foke.Promosi.di.Tambora

http://www.tribunnews.com/images/editorial/view/149081/safari-ramadhan-fauzi-bowo

Safari Ramadhan Foke, Berpeluang Mengubah Persepsi Masyarakat

JAKARTA, PedomanNEWS – Pengamat politik yang juga Peneliti Senior LIPI Siti Zuhro beranggapan pola yang dilakukan calon gubernur pasangan nomor urut 1, Fauzi Bowo (Foke) bisa berdampak pada berubahnya persepsi warga DKI Jakarta terhadap dirinya.

Menurut dia, safari Ramadhan yang selama ini dilakukan Gubernur DKI itu sedikit demi sedikit akan menguatkan elektabelitasnya di kalangan publik ibukota yang akan memilih pada 20 September mendatang.

“Makin sering Foke menyapa dan menyantuni warga masyarakat Jakarta secara relatif akan mengubah persepsi warga kepadanya, Foke yang dikenal kurang menyapa dan kurang ramah akan berubah ketika ia mau turun dan mengajak berbincang warga, khususnya di bulan Ramadhan yang peluang silaturahmi melalui buka bersama atau tarawih bersama bisa dilakukan lebih intensif, baik di Masjid, Surau maupun Musholla,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (1/8).

Namun, pola yang selama ini digunakannya belum tentu mempengarui masyarakat secara menyeluruh untuk beralih memilihnya pada putaran berikut.

“Melalui silahturahmi intensif tersebut sentimen komunitas, etnisitas dan religiositas dapat dibangun. Meskipun hal ini tidak berarti memberikan jaminan 100 persen mengalirnya dukungan warga kepada Foke. Rakyat butuh bukti dan sentuhan empati pemimpin untuk meyakinkan pilihan mereka,” tutur Siti

Sampai hari ke-12 di bulan Ramadhan 1433 H, kegiatan Gubernur DKI sebagian besar menghabiskan kegiatannya mengunjungi warga DKI melalui Sahur, Buka Puasa dan Tarawih bersama.

Yoseph Dionisius

http://pedomannews.com/politik-hukum-dan-keamanan/15158-safari-ramadhan-foke-berpeluang-mengubah-persepsi-masyarakat

 

 

 

Pembantaian Muslim Rohingya, Aparat Keamanan Myanmar Terbukti Terlibat

Puluhan jiwa meninggal, ribuan rumah terbakar, dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dalam pembantaian muslim Rohingya di Myanmar. Sementara, otoritas Myanmar dianggap hanya berbuat sedikit untuk mencegah tragedi ini. Demikian yang dilaporkan oleh Human Rights Watch (HRW).

Bulan Juni lalu, konflik antara etnis Rakhine dan Rohingya meletus. Hingga kini titik awal permusuhan belum terjawab Sekian korban berjatuhan. Meski kini kerusuhan mereda, masih ada puluhan ribu orang yang terdampak konflik ini. Mereka tidak hanya kehilangan rumah, tetapi juga terancam kelaparan dan rentan terhadap penyakit.

Baru-baru ini, HRW merilis pernyataan, bahwa ada bukti kuat bahwa pihak keamanan Myanmar tidak melakukan intervensi apa pun sepanjang kerusuhan, untuk mencegah massa melakukan pembantaian terhadap muslim Rohingya.

Brad Adams, perwakilan HRW di Asia, menyebutkan bahwa, “Pasukan keamanan Myanmar menebarkan kampanye kekerasan dan upaya mengumpulkan massa untuk menyerang kaum Rohingya.”

Bukti-bukti lebih lanjut menunjukkan bahwa oknum pihak keamanan juga terlibat dalam pembunuhan, pemerkosaan, dan penangkapan massal muslim Rohingya pasca kerusuhan. Bukti-bukti ini didasarkan pada 57 wawancara dengan etnis Rohingya dan Rakhine yang dilakukan oleh HRW.

Pemerintah Myanmar sendiri tidak menganggap muslim Rohingya sebagai bagian dari etnis di negara mereka. Meskipun jumlah muslim Rohingya diperkirakan mencapai 800.000 orang, otoritas setempat tak mengakui keberadaan mereka. Sebaliknya, muslim Rohingya yang berupaya mencari keselamatan di negara terdekat, Bangladesh, juga mendapat pengusiran dari pemerintah Bangladesh. Kapal mereka didorong kembali ke laut.

(dawn.com)

http://sidomi.com/116712/pembantaian-muslim-rohingya-di-myanmar-aparat-keamanan-myanmar-terbukti-terlibat/

Ketua PKK DKI Jakarta Safari Ramadhan ke Penjaringan

This slideshow requires JavaScript.

Penjaringan( Pos Kota)- Melambungkan harga sembako pada bulan ramadhan ini benar-benar sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga. Bahkan menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H kemungkinan kebutuhan pokok itu juga bakal naik.

Namun, hal itu sudah di antisipasi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan cara menggelar pasar murah di 5 wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Ketua Tim PKK DKI Jakarta Tatiek Fauzi Bowo saat safari ramadhan di Masjid Haqul YAQIN Rw 011 Penjaringan.Jakarta Utara, mengungkapkan melambungnya harga kebutuhan pokok pada saat puasa maupun lebaran ini Pemprov DKI Jakarta sudah mengantisipasinya.

Yang mengontrol dan cukup tidaknya sembako adalah tugas Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Tapi soal harga bukan Gubernur tapi pemerintah Pusa, kata isteri Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo didepan ratusan ibu-ibu pengajian.

Namun saat ini Pemprov DKI Jakarta telah mengantisipasi dengan kenaikan sembako di lima wilayah kota dan satu Kabupaten Kep Seribu. Diharapkan sara seperti ini akan meringankan hidup masyarakat khususunya yang kurang mampu. Bahkan sembako yang dijual itu harganya lebih murah lagi antara 40 hingga 50 persen dibandingkan harga di pasaran.

Isteri Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada seluruh para kader PKK yang ada di DKI Jakarta untuk meraih kemenangan di bulan Romadhon ini sesuai perintah Tuhan.