MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘Pendidikan’ Category

Pendidikan metode dan perlengkapan

Mata Pelajaran Akan Dikembangkan Berdasarkan Kompetensi dari Dasar sampai Perguruan Tinggi

Posted by Bustamam Ismail on December 1, 2012

perubJakarta — Perubahan kurikulum adalah pekerjaan besar. Berubahnya kurikulum akan merubah empat aspek yang terkait di dalamnya, yaitu standar isi, standar proses, standar kelulusan, dan standar penilaian. Setelah berubah pun, kurikulum bukanlah hanya sebagai pajangan, tap harus diterjemahkan lagi dalam buku pengantar pelajaran yang akan disampaikan ke siswa. Tentang standar lulusan, perubahan akan tergambar dari soft skill dan hard skill yang diterjemahkan sebagai kompetensi para lulusan. Kedua kompetensi tersebut harus dinaikkan dan diseimbangkan dengan melibatkan tiga domain, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Dari sisi isi, ada kedudukan mata pelajaran dan pendekatannya. Kalau sekarang kompetensi itu diturunkan dari mata pelajaran, ke depan akan berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi. “Jadi mata pelajaran itu kendaraan saja. Kalau mau nyebrang lautan ya pakai kapal. Naik gunung pakai sepeda gunung,” kata Mendikbud M. Nuh, Selasa (13/11) di ruang kerjanya.

Untuk standar proses, semula proses terpaku pada eksplorasi, terfokus. Sedang di kurikulum yang baru siswa menjadi lebih aktif dalam observasi. Dan untuk standar penilaian, akan dilakukan dengan berbasis kompetensi. Salah satu pendukung kompetensi itu adalah ekstrakulikuler Pramuka yang wajib diikuti semua siswa. Karena dalam pramuka terdapat leadership, kerja sama, keberanian, dan solidaritas. Read the rest of this entry »

Posted in Pendidikan | Leave a Comment »

Beberapa Informasi Ujian Nasional 2011

Posted by Bustamam Ismail on December 29, 2011

This slideshow requires JavaScript.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyatakan, akan tetap melibatkan pengawas dari perguruan tinggi (PT) dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012. Hal itu dikatakan salah satu anggota BSNP Jamaris Jamna, Kamis (29/12/2011), di Padang, Sumatera Barat.
“Untuk menjamin kualitas UN 2012, khususnya soal kejujuran, kita tetap melibatkan perguruan tinggi bersama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai pengawas satuan pendidikan UN,” kata Jamaris,  beberapa informasi lain klik disini..Kisi-Kisi-,Permen-No-59,POS-UN,SK-BSNP-,Tanya-jawab-UN-2012
Ia mengatakan, PT dan LPMP bersama dinas pendidikan akan memantau serta mengawasi secara langsung pelaksanaan UN 2012 di setiap sekolah penyelenggara. Pengawasan ini dilakukan tidak hanya ketika ujian, tetapi juga saat pendistribusian soal agar tidak terjadi kebocoran sebelum ujian dilaksanakan.
Untuk UN 2012, kata dia, pengawas dari PT diberi kewenangan lebih dalam soal pengawasan. Pengawas dari PT diizinkan masuk ke ruangan ujian untuk memastikan UN berjalan dengan jujur. Selain itu, pengawas diberi kewenangan untuk menentukan lanjut atau tidaknya UN pada satu sekolah, jika ditemukan indikasi pelanggaran atau kecurangan. Read the rest of this entry »

Posted in berita, U Nasional | 3 Comments »

Mempersiapkan UN 2012

Posted by Bustamam Ismail on December 10, 2011

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, Ujian Nasional (UN) 2012 tetap akan digelar. Ia menegaskan, sudah tidak ada lagi perdebatan mengenai UN, semua pihak boleh memiliki pandangan, tetapi kebijakan politik tetap menyatakan jika UN 2012 tetap akan digelar.
Dijelaskannya, yang menjadi persoalan utama penyelenggaraan UN bukanlah perdebatan mengenai digelar atau tidak digelar. Tetapi lebih pada bagaimana meningkatkan pelaksanaan UN yang lebih baik. “Perdebatan sudah selesai, dan UN halal untuk dilaksanakan,” kata Nuh di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Dikatakannya, ada empat hal penting yang menjadi fokus utama agar pelaksanaan UN dapat berjalan dengan baik dan kredibel.
Pertama adalah, harus dijamin dan diupayakan semaksimal mungkin tingkat keamanan dan kerahasiaan naskah soal UN. “Karena jika berkasnya bocor maka sudah tidak rahasia lagi, dan nilai kredibilitas UN akan berkurang,” ujarnya.
Kedua, harus ditingkatkan ketepatannya. Baik itu dari sisi distribusi ketepatan waktu, ketepatan jumlah, dan ketepatan naskah yang akan diujikan. Ketiga adalah jaminan kelancaran pada saat pelaksanaannya. “Jangan ada kesalahan pembagian soal, kalau seandainya terjadi kesalahan, maka harus disiapkan satu sistem yang mampu mengatasi persoalan tersebut,” kata Nuh.
Yang keempat  adalah meningkatkan sistem evaluasinya. Karena proporsi kelulusan UN menggunakan 60:40, maka harus dipastikan nilai sekolah benar-benar murni hasil dari siswa yang bersangkutan. Nuh berjanji akan meningkatkan sistem evaluasi untuk menekan praktik manipulasi. Read the rest of this entry »

Posted in U Nasional | Leave a Comment »

Pendidikan Model Nabi Ibrahim As

Posted by Bustamam Ismail on May 10, 2011

Mengenang keteladanan Nabiullah Ibrahim a.s. dan Siti Hajar a.s. dalam melahirkan seorang generasi teladan bernama Ismail. Keberhasilan mereka berdua dalam mendidik putranya adalah sebuah pola pendidikan yang telah terbukti melahirkan seorang generasi berpredikat nabi. Keshalehan dan keta’atan Ismail diabadikan Allah SWT dalam al-Qur’an dan sejarah hidupnya menjadi napak tilas pelaksanaan ibadah haji sampai hari ini.

Penyembelihan hewan qurban yang menjadi bagian dari syari’at Islam, yang insya Allah kita laksanakan setelah shalat ied  adalah bentuk penjelmaan dari ketaqwaan Ismail kepada Tuhannya. Ismail a.s. ikhlash menerima tawaran ayahandanya untuk disembelih sebagai pembuktian cintanya kepada Allah SWT. Dia telah mampu mengalahkan keinginan nafsu dan tuntutan dunianya, karena sadar bahwa cinta dan ridhanya kepada Allah melebihi segalanya. Read the rest of this entry »

Posted in Ilmu Mendidik | Leave a Comment »

PENDELEGASIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH oleh A. Fatah Munzali

Posted by Bustamam Ismail on April 16, 2011

Berdasarkan tugas dan fungsi Kepala sekolah, bahwa seseorang yang menjadi kepala sekolah akan mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berat dan cukup banyak. Oleh kerena itu agar semua tugas dan tanggung jawab yang dijalankan dapat terlaksana, maka pendelegasaian tugas dan wewenang tertentu perlu dilakukan

A. PENGERTIAN PENDELEGASIAN

1.1.    Pendelegasian dapat diartikan :
Kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas-tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal-hal yang didelegasikan kepadanya, ( Manulang,1988)
Pendelegasian merupakan proses penugasan, wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan. ( Sujak, 1990)

Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa tugas dan wewenang bisa didelegasikan. Pertanyaan yang timbul adalah apakah tanggung jawab bisa didelegasikan. Pertanyaan ini kalau direnungkan bahwa wewenang pimpinan tingkat atas/kepala sekolah dapat meletakkan tanggung jawab kepada manajer lini (wakil, kaprog, guru pembina dan/atau staf lainnya) untuk mencapai tujuan tertentu, hanya barangkali dianalisis, pimpinan tingkat atas/kepala sekolah tetap bertanggung jawab atas hasil yang menyeluruh. Jadi untuk mengatakan bahwa tanggung jawab tidak dapat didelegasikan, barang kali perlu dievaluasi kembali,
Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab pimpinan tak kan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan. Jadi pimpinan/kepala sekolah harus memberikan kepada orang lain wewenang membuat keputusan dan melaksanakan beberapa fungsi. Pimpinan/kepala sekolah yang enggan mendelegasikan tugas dan wewenang acapkali disebabkan oleh dirinya sendiri yang kurang percaya terhadap orang lain. Read the rest of this entry »

Posted in Manaj. Pendidikan | 5 Comments »

Pendidikan berbasis Siswa(analis ttg learned centered teaching)

Posted by Bustamam Ismail on January 26, 2011

1.Pendahuluan

Apa yang saya harus yakini tentang belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik tumbuh dari pertemuan kebetulan, peristiwa dan pengalaman. Siswa telah berubah, dan banyak lagi adalah diketahui tentang kebutuhan mereka belajar. Apa yang mencegah siswa yang baik-baik untuk kurang percaya diri.

Mereka perlu untuk menemukan dirinya dengan merobah masa lalu mereka, yang  penuh keraguan diri, kejanggalan, dan rasa takut kegagalan, takut mengajukan pertanyaan di kelas, memberikan kontribusi dalam kelompok, dan berbicara berbaur di depan teman-temannya. Siswa sedapat mungkin mengatasi masalah mereka dengan memberikan kepada para siswa lebih banyak memegang kendali pembelajaran. Apakah membantu jika saya disajikan mereka dengan beberapa pilihan dan biarkan mereka membuat beberapa keputusan tentang belajar mereka?

Melaksanakan pilihan tugas belajar, kelompok berbagai macam proyek, kredit untuk partisipasi dan analisis itu, kritik dari teman sebaya, melakukan wawancara atau diwawancara atau keduanya, dan konvensional ujian pilihan ganda. Setiap tugas memiliki nilai titik yang ditunjuk dan kriteria evaluasi.

Read the rest of this entry »

Posted in metode belajar | 2 Comments »

Perangkat Pembelajaran Agama Islam Kelas XII

Posted by Bustamam Ismail on October 13, 2010

PERANGKAT KBM AGAMA XII Islam SMK, RPP AGAM ISLAM XII.1 SMKN3

RPP AGAMA ISLAM XII.2 SMK N 3,Silabus kelas XII.SMK N 3 Jakata,lembar pengesahan

Posted in Manaj. Pendidikan | 1 Comment »

Pengembangan model Pembelajaran PAIKEM dengan Pendekatan SETS.

Posted by Bustamam Ismail on July 4, 2010

  1. Latar Belakang

Manusia memperoleh sebagaian besar dari kemampuannya melalui belajar. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam kondisi-kondisi tertentu yang dapat diamati, diubah dan dikontrol (Robert M. Gagne, 1977). Kemampuan manusia yang dikembangkan melalui belajar yaitu: pertama; ketrampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, ketrampilan motorik, dan sikap.

Pendidik dituntut untuk menyediakan kondisi belajar untuk peserta didik untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dipelajari oleh subyek didik. Dalam hal ini peranan desain pesan dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena desain pesan pembelajaran menunjuk pada proses memanipulasi, atau merencanakan suatu pola atau signal dan lambang yang dapat digunakan untuk menyediakan kondisi untuk belajar.

Read the rest of this entry »

Posted in metode belajar | 19 Comments »

Pengembangan Disain Pembelajaran

Posted by Bustamam Ismail on July 4, 2010

A. Latar belakang Masalah

Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, misahwa sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembengan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar. Desain pembelajaran sebagai proses. merupakan pengembangan sistematis tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan teori belajar untuk menjamin mutu pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan proses keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan bahan dan kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta pelaksanaan kegiatan pembela.jarannya. Untuk memahami lebih jauh tentang teori dan aplikasi desain pembelajaran, pada bagian ini akan dipelajari tentang: Pengertian teori dan model; Teori dasar behavioris, kognitif, dan konstruktif; Model pembelajaran; Taksonomi Bloom; Perbaikan taksonomi Bloom;Model kondisi belajar Robert Gagne; serta Model pemrosesan informasi.

Read the rest of this entry »

Posted in metode belajar | 1 Comment »

Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah cikal bakal PAIKEM….

Posted by Bustamam Ismail on June 29, 2010

Semua guru profesional dituntut terampil mengajar tidak semata-mata hanya menyajikan materi ajar. Guru dituntut memiliki pendekatan mengajar sesuai dengan tujuan instruksional. Menguasai dan memahami materi yang akan diajarkan agar dengan cara demikian pembelajar akan benar-benar memahami apa yang akan diajarkan. Piaget dan Chomsky berbeda pendapat dalam hal hakikat manusia. Piaget memandang anak-akalnya-sebagai agen yang aktif dan konstruktif yang secara perlahan-lahan maju dalam kegiatan usaha sendiri yang terus-menerus.

Pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) menuntut keterlibatan mental siswa terhadap bahan yang dipelajari. CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Pendekatan CBSA menuntut keterlibatan mental vang tinggi sehingga terjadi proses-proses mental yang berhubungan dengan aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomolorik. Melalui proses kognitif pembelajar akan memiliki penguasaan konsep dan prinsip.

Read the rest of this entry »

Posted in metode belajar | 1 Comment »