MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN

Belajar itu adalah perobahan …….

Archive for the ‘Keluarga’ Category

Mitos wanita lajang dengan pisang?……

Posted by Bustamam Ismail on October 16, 2011

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai wanita lajang, tentu banyak aturan dan mitos yang selalu ada di sekitar kehidupan kita. Namun, beberapa mitos, ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah. Itulah sebabnya pelarangan tersebut memang seharusnya dipatuhi.

Larangan makan buah pisang ambon bagi seorang yang masih gadis misalnya. Pakar gizi Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD, dalam perbincangan ringannya dengan Republika, menjelaskan alasan ilmiah dibalik pelarangan ini. “Pisang ambon itu punya zat yang membuat libido tinggi,” ujarnya.

Jika terlalu banyak mengonsumsi pisang ambon, bagi seorang gadis, akan berbahaya, karena libidonya akan naik. Padahal statusnya masih gadis, sehingga tak bisa menyalurkan hasrat seksualnya. “Jika sudah menikah, libido tinggi tak akan menjadi masalah, namun ketika masih gadis, ini menjdi problem tersendiri. Jadi lebih baik kurangi saja,” ujarnya

http://id.she.yahoo.com/bukan-mitos-wanita-lajang-sebaiknya-memang-kurangi-konsumsi-002417261.html

Posted in Keluarga | Leave a Comment »

Pesona Warna Kawah Kelimutu

Posted by Bustamam Ismail on November 21, 2010

Inilah sebuah gunung yang menyimpan misteri sekaligus pesonanya. Gunung Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan puncak berketinggian 1.690 m dari atas permukaan laut, gunung itu memiliki keunikan karena ada tiga buah danau kawah berbeda warna.

Photo credits – Arif Fadillah

Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring perjalanan waktu. Tak kurang sudah 12 kali perubahan warna terjadi dalam waktu 25 tahun terakhir ini. Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar danau.

Read the rest of this entry »

Posted in Keluarga | Leave a Comment »

Sembilan hal yang sering membuat Rumah Tangga Gagal!!!

Posted by Bustamam Ismail on September 5, 2010

Banyak orang yang bertanya-tanya tentang kesalahan apa yang dilakukan sehingga setiap kali menjalin pernikahan  selalu berakhir dengan kegagalan . Jatuh cinta memang berjuta rasanya, berjuta indahnya, dan dunia bagaikan milik berdua  Biasanya orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung “buta” . Kebanyakan orang yang sedang jatuh cinta melupakan hal-hal dasar yang sebetulnya penting sekali untuk diperhatikan. Ada baiknya mari kita kilas balik semuanya dan belajar dari kesalahan-kesahalan yang telah kita lakukan agar hubungan pernikahan  kita langgeng.

Usai mengucap janji pernikahan, setiap pasangan tentu berniat menjaga hubungan harmonis selamanya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka seringkali tanpa sadar menunjukkan sikap yang menggoyahkan pijakan bagi sebuah pernikahan yang stabil. Read the rest of this entry »

Posted in Keluarga | 2 Comments »

Mengapa Mereka Bertahan Dalam Hubungan Keluarga Tanpa Kasih Sayang?

Posted by Bustamam Ismail on September 5, 2010

Pasangan Bertengkar tapi bertahan

Ada wanita yang mengalami tekanan batin dalam sebuah hubungan. Ada juga yang suami/isteri atau  kekasihnya mendua. Bahkan, ada yang menjadi korban penganiayaan oleh pasangannya. Tapi, mengapa banyak dari mereka yang masih rela mempertahankan hubungan dalam kondisi tragis semacam itu?

Seperti dikutip dari allwomenstalk.com, delapan alasan ini mungkin yang mendasari banyak orang rela bertahan dalam hubungan tanpa cinta.

1. Tidak bisa lepas

Kondisi ini seringkali dialami mereka yang mengalami hubungan putus-sambung. Meski pernah merasa sakit hati yang begitu menyayat, namun akhirnya mudah rujuk dan memaafkan. Terkadang, hubungan ini dapat memiliki hasil yang baik, tapi banyak pula yang berakhir menyedihkan. Read the rest of this entry »

Posted in Keluarga | Leave a Comment »

Mandikan Aku Bunda! Untuk selamanya….

Posted by Bustamam Ismail on May 19, 2009

mandi b 1Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang di-MILIKI-nya sampai akhirnya Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ”Why not the best,” katanya selalu, mengutip seorang mantan presiden Amerika. Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, Belanda, Rani termasuk salah satunya. Saya lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran.

Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ‘’selevel”; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.
Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf diplomat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD. Lengkaplah kebahagiaan mereka. Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah ”alif” dan huruf terakhir ”ya”, jadilah nama yang enak didengar: Alifya. Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud menjadikannya sebagai anak yang pertama dan terakhir.

Read the rest of this entry »

Posted in Keluarga, mutiara akhlak | Tagged: | Leave a Comment »

Korbannya Isteri Sholihah dibalik pesona Titisan Cleopatra!!!

Posted by Bustamam Ismail on August 14, 2008

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalam kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal. “Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu,” kata ibu.

“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu,” ucap beliau dengan nada mengiba.

Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi di hatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.

Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamaran) sekilas kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan anggun. Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama sekali. Read the rest of this entry »

Posted in Keluarga | Tagged: , | 1 Comment »