IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Posted by Bustamam Ismail on December 10, 2007
Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Firman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).
Untuk memperjelas pengertian qadha dan qadar, berikut ini dikemkakan contoh. Saat ini Abdurofi melanjutkan pelajarannya di SMK. Sebelum Abdurofi lahir, bahkan sejak zaman azali Allah telah menetapkan, bahwa seorang anak bernama Abdurofi akan melanjutkan pelajarannya di SMK. Ketetapan Allah di Zaman Azali disebut Qadha. Kenyataan bahwa saat terjadinya disebut qadar atau takdir. Dengan kata lain bahwa qadar adalah perwujudan dari qadha.
2. Hubungan antara Qadha dan Qadar
Pada uraian tentang pengertian qadha dan qadar dijelaskan bahwa antara qadha dan qadar selalu berhubungan erat . Qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qadha qadar ibarat rencana dan perbuatan.
Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”
Orang kadang-kadang menggunakan istilah qadha dan qadar dengan satu istilah, yaitu
Qadar atau takdir. Jika ada orang terkena musibah, lalu orang tersebut mengatakan, ”sudah takdir”, maksudnya qadha dan qadar.
3.Kewajiban beriman kepada dan qadar
Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang laki-laki yang berpakaian serba putih , rambutnya sangat hitam. Lelaki itu bertanya tentang Islam, Iman dan Ihsan. Tentang keimanan Rasulullah menjawab yang artinya: Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaekat-malaekat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasulnya, hari akhir dan beriman pula kepada qadar(takdir) yang baik ataupun yang buruk. Lelaki tersebut berkata” Tuan benar”. (H.R. Muslim)
Lelaki itu adalah Malaekat Jibril yang sengaja datang untuk memberikan pelajaran agama kepada umat Nabi Muhammad SAW. Jawaban Rasulullah yang dibenarkan oleh Malaekat Jibril itu berisi rukun iman. Salah satunya dari rukun iman itu adalah iman kepada qadha dan qadar. Dengan demikian , bahwa mempercayai qadha dan qadar itu merupakan hati kita. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan adalah atas kehendak Allah.
Sebagai orang beriman, kita harus rela menerima segala ketentuan Allah atas diri kita. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku. (H.R.Tabrani)
Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Oleh sebab itu takdir tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Tatkala takdir atas diri kita sesuai dengan keinginan kita, hendaklah kita beresyukur karena hal itu merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Ketika takdir yang kita alami tidak menyenangkan atau merupakan musibah, maka hendaklah kita terima dengan sabar dan ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah yang terkadang kita belum mengetahuinya. Allah Maha Mengetahui atas apa yang diperbuatnya.
4.Hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar
Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya. Berkaitan dengan qadha dan qadar, Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut yang artinya
”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupny) sengsara atau bahagia.” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud).
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa nasib manusia telah ditentukan Allah sejak sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya.
Janganlah sekali-kali menjadikan takdir itu sebagai alasan untuk malas berusaha dan berbuat kejahatan. Pernah terjadi pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, seorang pencuri tertangkap dan dibawa kehadapan Khalifah Umar. ” Mengapa engkau mencuri?” tanya Khalifah. Pencuri itu menjawab, ”Memang Allah sudah mentakdirkan saya menjadi pencuri.”
Mendengar jawaban demikian, Khalifah Umar marah, lalu berkata, ” Pukul saja orang ini dengan cemeti, setelah itu potonglah tangannya!.” Orang-orang yang ada disitu bertanya, ” Mengapa hukumnya diberatkan seperti itu?”Khalifah Umar menjawab, ”Ya, itulah yang setimpal. Ia wajib dipotong tangannya sebab mencuri dan wajib dipukul karena berdusta atas nama Allah”.
Mengenai adanya kewajiban berikhtiar , ditegaskan dalam sebuah kisah. Pada zaman nabi Muhammad SAW pernah terjadi bahwa seorang Arab Badui datang menghadap nabi. Orang itu datang dengan menunggang kuda. Setelah sampai, ia turun dari kudanya dan langsung menghadap nabi, tanpa terlebih dahulu mengikat kudanya. Nabi menegur orang itu, ”Kenapa kuda itu tidak engkau ikat?.” Orang Arab Badui itu menjawab, ”Biarlah, saya bertawakkal kepada Allah”. Nabi pun bersabda, ”Ikatlah kudamu, setelah itu bertawakkalah kepada Allah”.
Dari kisah tersebut jelaslah bahwa walaupun Allah telah menentukan segala sesuatu, namun manusia tetap berkewajiban untuk berikhtiar. Kita tidak mengetahui apa-apa yang akan terjadi pada diri kita, oleh sebab itu kita harus berikhtiar. Jika ingin pandai, hendaklah belajar dengan tekun. Jika ingin kaya, bekerjalah dengan rajin setelah itu berdo’a. Dengan berdo’a kita kembalikan segala urusan kepada Allah kita kepada Allah SWT. Dengan demikian apapun yang terjadi kita dapat menerimanya dengan ridha dan ikhlas.
Mengenai hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar ini, para ulama berpendapat, bahwa takdir itu ada dua macam :
1.Takdir mua’llaq: yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Contoh seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian. Dalam hal ini Allah berfirman: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. ( Q.S Ar-Ra’d ayat 11)
2.Takdir mubram; yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.
B.Hikmah Beriman kepada Qada dan qadar
Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain:
1.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian
Firman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya:”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah( datangnya), dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan. ”( QS. An-Nahl ayat 53).
2.Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah.
Firman Allah SWT: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS.Yusuf ayat 87)
Sabda Rasulullah: yang artinya” Tidak akan masuk sorga orang yang didalam hatinya ada sebiji sawi dari sifat kesombongan.”( HR. Muslim)
3.Memupuk sifat optimis dan giat bekerja
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
Firaman Allah: lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al- Qashas ayat 77)
4.Menenangkan jiwa
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi. lihat Al-Qur’an on line di google
Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam sorga-Ku.( QS. Al-Fajr ayat 27-30)
LATIHAN
A.Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Jika ada yang membicarakan takdir, sebaiknya kita…
a.Mendengar dan langsung percaya
b.Memusyawarahkannya
c.Memperdebatkannya untuk mencari kebenarannya
d.Terus bertanya sampai betul-betul paham
e.Mempelajarinya sampai betul-betul mendalam
2.Takdir muallaq adalah takdir yang …..
a.tidak dapat berubah
b.dapat berubah
c.menyenangkan
d.menyedihkan
e.menakutkan
3.Salah satu contoh takdir mubrom adalah….
a. sifat malas
b. sifat rajin
c. kepandaian
d. kebodohan
e. tempat kelahiran
4. Qadha adalah ketentuan-ketentuan Allah yang …
a. sudah menjadi kenyataan
b. sudah diketahui oleh para rasul
c. belum jadi kenyataan
d. sudah tidak dapat berubah
e. sudah diketahui oleh para malaekat
5. Umar bin Khattab membatalkan niatnya untuk memasuki sebuah kampung yang sudah terjangkit penyakit kolera karena beliau…
a. takut mati
b. takut tertular
c. menolak takdir
d. melarikan diri dari takdir
e. mencari takdir yang lebih baik
6. Ketika seorang pencuri ditanya, ia menjawab, ” saya mencuri karena saya hanya sekedar menjalani takdir Tuhan, secara tidak disadari pencuri ini menganut paham….
a. Jabariyah
b. Mu’tazilah
c. Qadariyah
d. Syi’ah
e. Ahlus Sunah wal Jama’ah
7. Qada masih dapat diubah dengan jalan…
a. wakaf ke tempat ibadah
b. puasa dan sholat tahajud
c. berdo’a dan berbuat baik
d. memberi sedekah pada fakir dan miskin
e. membaca kalam ilahi
8.Jika seseorang sudah ditakdirkan menjadi bodoh, dengan belajar, maka ia akhirnya pandai juga. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat golongan…
a.qadariyah
b.mu’tazilah
c.Ahlu Sunah Wal Jama’ah
d.Syi’ah
e.Jabariyah
9. Jika seorang tidak percaya pada salah satu rukun iman, orang itu disebut….
a. kafir
b. fasik
c. zalim
d. mukmin naqis
e. mukmin kamil
10. Ahlus Sunah Wal Jama’ah berpendapat bahwa manusia dalam hidupnya…
a. bagaikan pelaku sandiwara
b. terpaksa menjalankan ketentuan Allah
c. bebas memilih, tetapi terikat oleh takdir
d. mempunyai kebebasan mutlak
e. serba terikat
11. Dalam Al Qur’an surat An-Nisa ayat 65 kata qada diartikan sebagai….
a. ukuran
b. keadilan
c. hukum
d. kemampuan
e. ikhlas
12. Iman kepada qada dan qadar berfungsi untuk ….
a. membina sikap mental kekerasan
b. menambah sifat berani
c. menimbulkan sifat optimis, giat bekerja dan tawakkal
d. membuat hati gelisah
e. membina sikap mental keperkasaan
13. Bencana yang menimpa manusia di dunia dan telah ditetapkan oleh Allah sebelumnya tercantum dalam Al Qur’an surat….
a. Al Hadid ayat 22
b. Ali Imran ayat 47
c. Fussilat ayat 10
d. Al Ahzab ayat 21
e. Al Ahzab ayat 38
14. Allah swt berfirman: ” sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka berusaha …..” lanjutan dari firman Allah itu….
a. mengubahnya sendiri
b. menjadi orang yang bertaqwa
c. dengan sekuat tenaga
d. sambil berdo’a
e. mempelajari ilmu pengetahuan yang berguna
15. Berikut ini termasuk manfaat iman kepada qada dan qadar, kecuali…
a. Memperkuat keyakinan bahwa Allah pencipta alam semesta
b. Orang akan berbangga hati karena usahanya behasil
c. Meninktakan ketaqwaan kepada Allah
d. Menumbuhkan prilaku terpuji
e. Mendorong manusia lebih semangat dalam berusaha
16. Berusaha disertai do’a dan berserah diri kepada Allah tentang berhasil atau tidaknya suatu usaha disebut…
a. ikhtiar
b. qada
c. qadar
d. takdir
e. tawakkal
17. Berikut ini adalah usaha yang harus di tempuh agar berhasil, kecuali…
a. Menguasai bidang usaha
b. Berusaha dengan sungguh-sungguh
c. Niat ikhlas karena Allah
d. Berusaha dengan modal yang besar
e. Berdo’a agar memperoleh pertolongan
18. Berikut ini adalah hikmah tawakkal, kecuali….
a. dicintai Allah
b. dianugerahi rezeki yang cukup
c. ada ketentraman hidup
d. menumbuhkan sikap terpuji
e. disenangi orang banyak
19. Takdir yang diobah dengan cara ikhtiar disebut…
a. takdir mubram
b. takdir muallaq
c. qadar
d. qada
e. takdir azali
20. Berserah diri kepad Allah, setelah berikhtiar sekuat mungkin sesuai dengan kewajibannya. Hal ini di sebut…
a. takabbur
b. tumakninah
c. iffah
d. tawakkal
e. qanaah
ESSAY.
- Yang dimaksud dengan qadha menurut bahasa ialah …….
- Yang dimaksud dengan qadar menurut bahasa ialah….
- Hubungan antara qadha dan qadar bagaikan hubungan antara ………….. dan ……….
- Qadha dan qadar disebut juga …………..
- Memperyai qadha dan qadar hukumnya ……
- Jelaskan pengertia qadha menurut istilah !
- dan jelaskan pula pengertian qadar menurut istilah!
- sebutkanlah hikmah beriman kepada qadha dan qadar!
- Mengapa kita harus berusaha?
- Samakah takdir dengan penyerahan tanpa usaha? Jelaskan pendapatmu!
Rachell said
jadi gag ribet,, kita tinggal baca modul tuk belajar,, dan tinggal mengerjakan soal yang sudah ada,,
selain mudah,, program internet ini membantu para siswa untuk belajar teknologi,, jadi tiap-tiap siswa mau tak mau harus belajar tentang ilmu teknologi internet karena di sekolah memang diharuskan mengenal dunia internet..
_3ap2_
forsantri.tk said
Kami share di forsantri dot tk
Bustamam Ismail said
rachel berjuanglah terus telusurilah hidupmu dengan penuh kedamaian,dan keceriaan semoga semua ilmu mencintaimu, tujuan berayun mengejarmu, cita-cita mendekat merangkulmu.
Retna said
Asslamu’alaikum,
artikelnya saya download ya… makasih.
Artikel islami said
Apa itu qadha dan qadar? temukan jawabannya disini
Kempoenk said
Mo tanya ttg qadha dan qodar (takdir). Kematian adl takdir Allah. Bagaimana hukumnya dgn orang yg bunuh diri? Apakah itu juga takdir Allah? Padahal bunuh diri tdk dibenarkan dlm islam.
sylvi said
kalau tentang bunuh diri ntu bkanlah takdir dr allah,.,.
tetapi manusiax ajja yg ngeyel.,.,.,.
swaktu mereka bnuh diri.,,.,
meraka tidak akan alangsung di siksa di alam kubur,.,.
tetapi mreka mch di ganitung di sebuah pohon di akhirat sana .,.,.,
mereaka tidak akan tenang sampai pada takdir kematiannya, mereka bru akan di siksa d alam kubur
sylvi said
kalau tentang bunuh diri ntu bkanlah takdir dr allah,.
tetapi manusiax ajja yg ngeyel.,.
swaktu mereka bnuh diri.,,
meraka tidak akan alangsung di siksa di alam kubur,
tetapi mreka mch di ganitung di sebuah pohon di akhirat sana.
mereaka tidak akan tenang sampai pada takdir kematiannya, mereka bru akan di siksa d alam kubur
V_TREE said
ASSALAMUALAIKUM WR WB
ALHAMDULILLAH, DENGAN ADANYA ARTIKEL INI SAYA GAK PERLU NYARI ATW BELI BUKU COZ INFORMASI YANG ADA SUDAH CUKUP MEMBANTU SAYA, DAN SAYA HARAP KEDEPANNYA BISA LEBIH LENGKAP LAGI DAN INFORMASI YANG TERSEDIA JUGA LEBIH BERFARIASI N LENGKAP LAGI. WASSALAM
ridho gusti said
Thx banged buat artikelnya. Berguna bgd untuk mengerjakan tugas yang diberikan dan yang terpenting saya dapat lebih mengetahui mengenai iman kepada qada dan qadar…
Abi Farid said
terima kasih ustadz naskah ini saya copy untuk mengajar, jazzakillah
AmeeRa said
Alhamdulillah….syukran jaziilan diatas curahan ilmu yang dapat dikongsisama. Kebetulan saya mencari artikel mengenai qadha dan qadar ini untuk pengajaran yang lebih mudah terutama skali kepada pelajar-pelajar saya. Terima kasih skali lagi semoga usaha anda akan mendapat berkat dari Allah Subhanahu Wataala jua, aminn..
Qadha dan Qadar « In Islam We Live said
[…] oleh Masykur M.Z., Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah : 2008 2. Bustamam Ismail, IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR, https://hbis.wordpress.com : 2007 3. Tim Dakwatuna.com, Iman Kepada Qadha dan Qadar, […]
ocky harmoko said
alhamdulillah…. ketemu juga
makasih ya ustadz…
naskah ini saya copy yah, soalnya ada tugas dari guru agam saya.
makasih
riyon said
alhamdulillah … terima kasih ustadz… artikel anda menambah pengetahuan saya sekaligus menambah khazanah tugas yang saya buat…
Belajar dari “Slumdog Millionaire” « Not only meets the eye said
[…] 2. Qadha’ dan Qadar […]
abulbarokat said
جزى الله الأستاذ خير الجزاء على ما قدم للطلاب ، أسأل الله تعالى أن يجعل ذلك في ميزان حسناته يوم لا ينفع مال و لا بنون إلا من أتى الله بقلب سليم، شكر لك أيها أستاذ ، غير أنني أريد أن أقرتح عليك أمرا مهما ، ألا و هو : عدم كتابة : الصلاة و السلام على النبي اختصارا، فهذا ليس من الصحيح، و الله أعليم. و السلام عليكم و رحمة الله و براكاته.
FITRIYAH said
SYUKRON KASIIRAN atas ilmunya semoga berfaedah bagi semuanya.
syamira ismail said
thanks a lot ustaz,sya pelajar di malaysia.lecturer beri tugas mengenai qADA’ dan qadar.alhamdullillah ianya membantu..smuga di rahmati ALLAH SWT.
trance best techno dance club pop rnb tiesto said
Environment As we, your compost pile-?Favorite holidays worldwide, You shouldn?t rule.With his name, includes aerobic and.Lawn to keep trance best techno dance club pop rnb tiesto, really affect your less body fat.Your intended audience, Fairy DustMy nemesis.,
Euis shaliha said
Assalamualaikum…
Syukron..dengan adanya artikel ini saya ga susah-susah nyari bukunya.dah lengkap buat bahan makalah saya.semoga sukses..keep spirit!
Ahsan said
ggggg
farah zakiah said
thx ya…. cz dari artikel ini.. saya bsa tuk memperbaiki dri saya.. tuk brusaha dan tak mudah putus asa..
rinasburmawi said
makasih makasih makasih… 🙂
dinda said
maaf artikelnya saya copy ya..trimakasih 🙂
Bustamam Ismail said
silahkan diambil yang bermanfaat
alayubie said
Puji syukur kehadirat Allah SWT. lewat Artikel ini saya bisa dengan mudah nyari artikel yang ditugasin oleh guru.
Syukron…..!
Bustamam Ismail said
silahkan diambil yg bermanfaat
deny aguste said
makasih banyak ya… modul ini sangat bermanfaat bagi kami semoga amalannya semakin banyak…. thanks… asslmkum
Sulthan said
saya ijin copast ya pak…
trimakasih…..
Bustamam Ismail said
silahkan saja
edi suprapto said
dengan adanya makalah ini menambah refernsi baga saya seorang pendidik, saya ucapkan jazakumulloh.
Bustamam Ismail said
silahkan diambil yang perlu
OMAN AROMA, S.Pd.I said
TERIMA KASIH ATAS MAKALAHNYA, DENGAN INI PENGETAHUAN SAYA MENAMBAH JUGA INI MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER BAHAN AJAR DI SEKOLAH. SEKALI LAGI TERIMA KASIH.
Nitta said
. makasi
artikeLx sngat membantu saya untuk tugas bsok pagi
smoga brmanfaat bg org Lain jg
amin2 .
Bustamam Ismail said
saya senang anda manfaatkan artikel ini terima kasih
Lusi said
Alhamdulillah bermanfaat sekali artikelnya, pas dengan materi yang saya cari, mohon ijin mengcopynya y ustadz. Syukron.
Sukamto Nuri said
Mohon izin untuk mensave sebagai bahan khutbah. Terima kasih.-
Bustamam Ismail said
silahkan
tri ahay said
mohon izin juga mendownload. hehehe
Mutiara said
luar biasa pencerahan.. saya scrapbook untuk disimpan ya pak..
Loyal Munkaruha said
Király a fórum! Üdv, Akármilyen nyelven is beszéltek…
Loyal Munkaruha
dedekusn said
Terima pasih artikelnya pak
Nea said
syukron katsir tad…berkat tulisan ini ada penjelasan baru yang dapat aku temukan
H. Moh. Hasyim, S. Ag said
شكرا كثير جزاك الله خيرا كثيرا وأحسن الجزاء على كتبه
Arief said
Assalamualaikum ..
maaf saya ingin bertanya tentang orang yang mati terbunuh, apakah itu takdir Allah ? dan apa hukumannya orang yang berkelahi dan salah satunya mati terbunuh ??
mohon pencerahannya 🙂
Bustamam Ismail said
Apakah orang mati terbunuh itu takdir?
sebelum menjawab, saya akan menjelaskan takdir, yaitu ketentuan Allah tentang makhluk, takdir itu ada yg mubram yang tidak ada kekaitannya dg usaha manusia. dalam hal ini tidak ada hukum dosa dan pahala, seperti kita dilahirkan di bumi bukan di planet lain, tetapi ada yg muallaq yang sangat bergantung kepada usaha manusia disinilah letaknya hukum pertangungjawaban,
Kita kembali kpd orang terbunuh apakah itu takdir berarti orang secara tidak sengaja mati disebabkan orang lain, bagi yg terbunuh takdir bahwa mati terbunuh, dan tidak berdosa karena tdk sengaja, selama dia sudah berusaha yang maksimal yg dia bisa.
bagi pembunuh yang tidak sengaja menurut Al-qur’an Annisa ayat 92 harus memerdekakan seorang budak. serta harus adakan perdamaian dengan keluarga yg terbunuh supaya tdk ada dendam.
Apakah hukumnya orang berkelahi dan satunya mati terbunuh?
orang berkelahi hukumnya haram, oleh sebab itu Islam agama damai, berkelahi hanya boleh untuk membela diri,membela keluarga,membela harta yang halal, membela agama dan da’wah.
orang berkelahi karena nafsu yang membunuh dan yang terbunuh masuk neraka sebagai sabda Nabi al-Qaathil wal maqthul finnar
Wallahu a’lam bisshowab
Arief said
wah makasih banyak atas pencerahannya pak ^.^
anonymous said
menanggapi jawaban dari author, dan apabila kejadiannya bahwa orang yang membunuh dengan sengaja membunuh orang yang ingin dibunuh tersebut. dan bisakah itu dikatakan takdir pembunuh tsb? Dan saya masih bertanya-tanya tentang takdir yang telah ditentukan sejak zaman azali, jika Qada kita sudah ditentukan semisal saya di Qada kan sebagai seorang non muslim.trus apakah saya bisa menjadi seorang muslim nantinya…?
mohon pencerahannya juga…..terima kasih sebelumnya…
amel said
alhamdulillah..
tugas ketemu juga akhirnya…
syukron!
amalia azizah said
alhamdullilah
akhirx tugas ktemu jugha …
syaefusay said
Makasih, sangat membantu saya untuk persiapan UAS senin esok…harus berusaha, optimis, n tawakal. Moga lulus dngan nilai yg baik, amiin. Boleh, dikasih tau gak, jawaban pg diatas. Makasih 😀
rahma said
Syukron katsiir
indahsyamil said
Alhamdulillah, manfaat neeh ^_^
anonymous said
apabila kejadiannya bahwa orang yang membunuh dengan sengaja membunuh orang yang ingin dibunuh tersebut. dan bisakah itu dikatakan takdir pembunuh tsb? Dan saya masih bertanya-tanya tentang takdir yang telah ditentukan sejak zaman azali, jika Qada kita sudah ditentukan semisal saya di Qada kan sebagai seorang non muslim.trus apakah saya bisa menjadi seorang muslim nantinya…?
mohon pencerahannya juga…..terima kasih sebelumnya…
budi s said
..apakah syurga dan neraka itu jg sudah ditakdirkan.?..apakah do’a bs merubah takdir? mhn penjelasan …
Bustamam Ismail said
Takdir itu ada dua macam yang ditetapkan oleh Allah yaitu takdir mubrom dan takdir muaalaq, takdir mubrom yang tidak mungkin dirobah seperti manusia dijadikan manusia bukan malaekat, yang kedua adalah takdir muallaq yaitu takdir sangat tergantung kepada usaha manusia karena Allah memberikan tanggungjawabnya kepada manusia oleh sebab itu, takdir muallaq ini dapar berubah sesuai dengan do’a dan usaha kita, keberhasilan usaha sesuai penguaasaan ilmu yang dimiliki, kemauan yang dimiliki dan pengembangan kemampuan dari manusia itu, Allah-lah yang lebih mengatahui yang paling benar!!! terima kasih.
DTA alchemy said
terima kasih.
badawi said
sykrun ya ustz…tulisnnya sya nukil smoga manfaat dunia akhirat
Lina said
Iya bnr. Gw org yg tdk ber ‘iman pd qadha & qadar. Skrg hdp gw hancur .. ! Tdk bahagia. & skrg umur aq 23 th. Apkh aq masih bisa bahagia? ..
Anisah said
Iya bnr. Gw org yg tdk br’iman kpd qadha & qadar. Shngga hdp ku hancur.. ! Tdk bahagia. Di dunia. Umurku skrg 23 th. Apkh aq masih bs bahagia??? …
Hudaya said
Aslmkm. Akhi fillaah… Syukron artikelnya,,, mohon izin copy… untuk ngajar anak-anakku di pesantren.
Hudaya said
Asslmkm, Akhi Fillah,,, Syukron artikelnya,,,, ana Izin Copy yah.,,, untuk ngajar. semoga bermanfaat.
lulu said
alhamdulillah, terimakasih karena dapat membantu buat referensi.
elmi said
mkasih gan….
istanahana said
Jazakillah Khairon Katsir……….materinya sangat membantu dalam mengajar…….
lenyseapaiplg said
ALHAMDULILLAH. sukses selalu dan tidak lupa g terima kasih. serta mohon izin materinya sy download.
istanahana said
Jazakillah Khairon Katsir …………materinya sangat membantu dalam mengajarkan qodho dan qodhar kepada siswa-siswi saya…….
Ahad Ikhtiar said
ASSALAAMU’ALAIKUM
IJIN COPY YA PAK TERIMAKASIH
muhammad qowi said
sukran alaikum ya ust…… ilmu yang engkau berikan kepada kami smua…. sukran, sukran, wa sukran…………..
ientan said
trima kasih yaaaaa
Laila sholikhah said
assalammu’alaikum wr.wb trimakasih ya pk ustadz krna artikel ini sudah membantu saya untk mndapt nila yg baik klo bisa bwt yg bagus & lbih lngkap lagi ya trimakasih wassalamu’alaikum wr.wb
DeZzty Hiimawarii said
Mksih pak in mmbntu sya bwat tgas bsook…
mksih ya pak…
😀
Ayuk cyang amu said
Jok ribet” lok mo bwat artian mending ambil ujung” aja kan gampamg gak ruet.
sahril novian pratama said
Qada dan Qadar disebut juga dengan apa ?…………………………………………..
gazelle said
makasih pak,,atas infonya ini ,,sangat membantu 😀
Alexander Pato said
wah.. artikelnya sangat bagus sekali.. meskipun di rangkum tetapi intinya dapet juga..
izin copas yaa.. buat tugas nee.. hhe
Alexander Pato said
oh iya, jangan lupa kunjungi situs ini yaa : http://www.acmilan.com/
We are Milanisti…
Next Match : Milan V.S. Palermo, 03 Maret 2012
Evan Yevgeni said
Ya Robb Al ‘Aalamiin aku beriman kepada qadha dan qadar yang baik maupun yang buruk ,aku ikhlas ya Alloh !!!
w_WenSuryodiningrat (@wening_ajahh) said
syukron..
jadi saya tidak repot- repot mencari materi ini dibuku- buku yang entah dimana.
materi ini sangat membantu saya untuk mengerjakan tuga sekolah
Definisi said
Definisi…
[…]IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR « MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN[…]…
EchaELF RZK said
gomawo
rizka awalia said
Hamdalah. . tugasny ktemu jg mksh 🙂
allail lee said
good and thanks ilmuna….
yang said
jazakumulloh khoiron katsiron…
yang said
Reblogged this on BLOG NU KAMPOENG SANTRI.
Megan Setiawan said
Makasih banyak dengan Artikel nii jadi gag perlu nulis lg deh . hahaha
Megan Setiawan said
Makasih banyak dengan Blog nii jadi gag perlu nulis lg deh . hahaha
uniknya123 said
alhamdulillah saya nemu materi untuk ujian sekolah
semoga saya bisa menjawab soal agama nya 🙂
Paramitha Fitria said
Apa arti qodar menurut al-qur’an ?
Thanks artikelnya sangat bermanfaat. Terus berkarya jangan mudah pantang menyerah, dan semoga artikelnya bisa lebih lengkap lagi. Arigatau
TweeBee said
hemmm,bagus
HAMBA ALLAH said
APAKAH PERNYATAAN KETERANGAN DI ATAS MENGENAI QADHA DAN QADAR TERMASUK SUUDHAN KEPADA ALLAH?????????…….
TIDAK MUNGKIN ALLAH MEMBERIKAN MUSIBAH KEPADA UMATNYA….
INGAT PERISTIWA KETIKA NABI ADAM DIPERINTAHKAN UNTUK MENJAUH DARI POHON KULDI DAN NABI ADAM AS TIDAK MEMATUHINYA….. APAKAH ITU TERMASUK MUSIBAH..??????
APAKAH ATAS KEHENDAK ALLAH….?????
KETIKA KALIAN MENJEMUR PAKAIAN DAN KEMUDIAN TERJADI HUJAN (REJEKI) DAN BAJU MENJADI BASAH…
APAKAH ITU MUSIBAH…????
APAKAH KEHENDAK ALLAH????
USAHA MANUSIA ADALAH MENCARI RIDHO ALLAH BAGAIMANAPUN CARANYA ASAL TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ALQURAN DAN HADIST…….
imam al - Syatibik said
maaf kalau mau mencantumkan sumber link ini gmn caranya biar mudah nyarinya…..
IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR | Harry Mulya Farm said
[…] sumber : https://hbis.wordpress.com/2007/12/10/iman-kepada-qadha-dan-qadar/ […]
suparman said
forpoin iman kepada qada dan qadar allah
rina said
jazakallah ilmunya… izin download ya???
dunialain said
kami mudah mngeerjakan tugas.
dan bisa langsung latihan mengerjakan tugas..
hairul ulum said
artikelnya saya ambil Ustadz. buat tugas keponakanku. semoga bermanfaat…amin.
irmayanti said
alhamdulillah dpt ilmu.a. . . . .syukron bwt artkel.a sgt brmanfaat 🙂
dan tugas.a dpt trslesaikan
illias sabri (@illiassabri) said
terbaik lah penyampaiannya..
indah neza said
terima kasih.saya sudah menyelesaikan tugas tanya jawab:)
herman said
Apakah pikiran dan isi hati tidak termasuk dalam qadha-NYA? (Seperti, berpikir untuk belajar, berniat untuk melakukan sesuatu, rasa sabar, rasa takut dll.) Jika tidak berarti ada zona yg lepas dari kuasaNYA, bukankah DIA maha segalaNYA? bagi saya pribadi kalimat yg sy ketik hingga tanda titik diakhirnya sudah ditetapkan sejak zaman azali bahkan niat dan keinginan untuk berkomentar disini telah ditetapkan oleh ALLAH SWT sejak zaman azali !!!.
“sejenak setelah kutersungkur memahami segala sifat mahaMU yaa RAB, kutersadar hamba adalah bonekaMU”.
“memahami segala sifat MAHANYA membawa ke penghambaan yang tanpa daya”.
herman said
Apakah pikiran dan isi hati tidak termasuk dalam qadha-NYA? (Seperti, berpikir untuk belajar, berniat untuk melakukan sesuatu, rasa sabar, rasa takut dll.) Jika tidak berarti ada zona yg lepas dari kuasaNYA, bukankah DIA maha segalaNYA? bagi saya pribadi kalimat yg sy ketik hingga tanda titik diakhirnya sudah ditetapkan sejak zaman azali bahkan niat dan keinginan untuk berkomentar disini telah ditetapkan oleh ALLAH SWT sejak zaman azali !!!.
“sejenak setelah kutersungkur memahami segala sifat mahaMU yaa RAB, kutersadar hamba adalah bonekaMU”.
“memahami segala sifat MAHANYA membawa ke penghambaan yang tanpa daya”
anarif said
ISTILAH ZAMAN AZALI.. MENURUT PAHAMAN PENJELASAN PENERANGAN DARI FIRMAN DAN SABDA NABI MUHAMMAD SAW: ” LA ILAHA ILA ANA” KESEMUANYA TIADA KECUALI AKU ” TAKDIR QADHA DAN QADAR PUN TIADA PADA ASAL USULNYA AZALI. DIRI PUN TIADA PADA SAAT ITU.. PAHAMKAN.. KESEMUANYA TIADA …. KECUALI AKU, KATA NABI SAW.
Makalah Gratis » Contoh Makalah Qada Dan Qadar Terbaru said
[…] beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Download IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR « MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN … | […]
anarif said
Beristiqomah menyadari diri tiada pada zaman azali lebih bermanfaat.. Dia Tuhan bernama Allah pun tiada di sa’at itu.. Sekelian makhluk termasuk seisi alam semesta pun tiada seketika itu.. Yang disebut Allah itu Tuhan, dan Tuhan itu Allah, hanya ada pada zaman Arab Yahudi dan Arab Nasrani, sebelum kehadiran Rasullun Muhammad bin Abdillah, yang telah kita ketahui sekarang ini iaitu junjungan besar Nabi kita iaitu Nabi Muhammad SAW., yang memiliki Kesadaran yang paling tinggi lagi Abadi.. Baginda Nabi Muhammad SAW., telah memberitahu kita umat nya., asal usul Kejadian sebelum segala sesuatu ada, dengan dalil utama “LA ILAHA ILA ANA ” bukan HUWA, tapi ANA. Hanya AL INSANUU SIRRIHI yang dapat meng’Aku’i ANA SIRRUHU.. Sekian..SELAWAT DAN SALAAM PER SAUDARAAN. AMIIEN.
anarif said
TANPA MENGETAHUI HAL SEDEMIKIAN ITU.. MAKA TER JADI LAH.. KATHOLIK VS PROTESTANT.. YAHUDI VS ARAB DI PALESTIN.. SUNNI VS SYIA’H.. @ YANG HAQ DI ANGGAP BATHIL, DAN YANG BATHIL DI ANGGAP HAQ.. @ MAKA TERJADILAH SAMPAI MASAKINI, MEREKA SANGGUP MENODAI HAQ ASASI KEMANUSIAAN NYA SENDIRI. . MEREKA SANGGUP MENGKEJI DAN MENZALIMI SESAMA SENDIRI.. PADAHAL PERINTAH SOLAT ITU UNTUK MENCEGAH DARI PERKARA PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR.. WASSALATU WASSALAMMU ALA ASHRAFIL ANBIYAII WAL MURSALIN RAHMATAN LIL ALAMIN SAIDINA MUHAMMADIN WA’ALA ALIHI WASAHBIHI AJMAIN. AMIIEN.
munkaruha webshop said
It’s in fact very difficult in this active
life to listen news on TV, thus I just use the web for that purpose, and take the latest news.
anarif said
PLEASE REFER TO AL QURAN SURAH AR RUUM 30 :30. In Bahasa Firman ” MAKA HADAPKANLAH WAJAHMU DENGAN LURUS KEPADA AGAMA FITRAH ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA MENURUT FITRAH ITU. TIDAK ADA PERUBAHAN PADA FITRAH ALLAH AGAMA YANG LURUS. TAPI KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK MENGETAHUI ” SADAQALLAHUL A’ZIEM.
anarif said
SEDEMIKIAN ITU.. PENGETAHUAN INI ADALAH SATU IMAN QADHA DAN QADAR JUA BERKENAAN SABDA NABI MUHAMMAD SALALLAHU A’LAIHI WASALLAM. PESAN NABI SAW ” BERBUDIPEKERTILAH, BUDIPERKERTI NYA ALLAH. SAYANGI LAH DI BUMI, NESCAYA DI SAYANGI APA YANG DI LANGIT ” Sekian.. SELAWAT DAN SALAAM.
munkaruha said
Admiring the dedication you put into your blog and detailed information you provide.
It’s nice to come across a blog every once in a while that isn’t the same outdated
rehashed material. Excellent read! I’ve saved your site and
I’m adding your RSS feeds to my Google account.
anadzat said
Qada dan qadar haqqullah. Sebagaimana baik dan jahat itu datangnya dari Allah..!!! Kesemua yang berlaku pada sesaorang adalah hasil dari tindakan pemikiran sendiri..!!! Jika sesaorang bertindak dengan pikiran yang buruk sangka atau pikiran yang jahat, kesakitan menyerapi nya yang membuat ia sengsara..!!! Jika sebaliknya kebahagiaan mendampingi nya seperti bayang bayang yang tidak akan meninggalkan nya..!!! WASALLAM..!!!
sule epol said
izim copy
katlin said
katlin
IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR « MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN
bambie said
bambie
IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR « MEMBANGUN KHAZANAH ILMU DAN PENDIDIKAN