JAKARTA, KOMPAS.com — Walhi Jakarta memperkirakan puncak banjir di Jakarta akan terjadi pada bulan Januari 2010 dengan perluasan, ketinggian, ataupun besaran dampaknya melebihi banjir di tahun sebelumnya. Masyarakat diimbau mengantisipasi dampak banjir untuk menghindari korban jiwa.
“Banjir di Jakarta akan terus terjadi karena negara telah salah urus dalam mengelola sumber daya dan ruang,” ucap Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Ubaidillah, saat jumpa pers di Kantor Walhi Jakarta, Rabu (18/11).
Berikut ini data Walhi tentang wilayah yang terkena banjir pada tahun 2009 dan akan kembali terjadi pada awal tahun 2010:
– Jakarta Utara: Kelapa Gading, Penjaringan, Tanjung Priok, Cilincing, Pademangan (ketinggian 0,5 meter-1,64 meter).
– Jakarta Timur : Jati Negara, Kramat Jati, Cakung, Duren Sawit, Pulo Gadung, Makasar, Matraman, Cipayung (ketinggian 0,2 meter-2,50 meter).
– Jakarta Barat: Kali Deres, Cengkareng, Kebon Jeruk, Taman Sari (ketinggian 0,1 meter-1 meter)
– Jakarta Selatan: Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Bukit Duri, Kebayoran Baru (ketinggian 30 meter-2,50 meter).
– Jakarta Pusat: Tanah Abang, Sawah Besar (ketinggian 0,25 meter-1,2 meter).